- AP Photo/Dave Thompson
VIVA – Marcus Rashford tampil kurang maksimal pada musim 2021/2022 dikarenakan permasalahan cedera yang sering menimpanya, Rabu 22 Mei 2022. Pemain asal Inggris itu berharap bisa kembali ke penampilan terbaiknya bersama pelatih baru Manchester United, Erik Ten Hag.
Pemain 24 tahun itu sedang mengalami masa-masa yang sulit pada musim ini, ia hampir gagal tampil di Euro 2020 setelah mengalami cedera bahu, hingga pada akhirnya ia menunda operasinya demi tampil bersama Timnas Inggris di Euro 2020.
Setelah menjalani operasi Marcus Rashford dan kembali kelapangan hijau, ia tampil sangat kurang maksimal, Rashford hana 13 kali menjadi starter di Premier League dan sudah memainkan 32 pertandingan di semua kompetisi.
Penyerang Manchester United, Marcus Rashford usai cetak gol.
- twitter.com/premierleague
Pelatih sementara Manchester United, Ralf Rangnick lebih menyukai Jadon Sancho untuk mengisi posisi sayap kiri ketimbang Marcus Rashford. Ia juga kerap gagal membangun komunikasi dengan Cristiano Ronaldo.
Banyak spekulasi mengatakan, bahwa Marcus Rashford harus meninggalkan Manchester United pada musim panas nanti, demi bisa bermain secara reguler dan mengembalikan permainan terbaiknya.
Akan tetapi menurut sebiha laporan dari The Telegraph, bahwa pemain asli akademi Manchester United itu tetap akan bertahan di MU dan akan memperjuangkan posisinya di bawah asuhan pelatih Erik Ten Hag.
Erik Ten Hag cukup terkesan melihat beberapa penampilan dari Marcus Rashford, ia masuk dalam rencana pra musim yang akan digelar di Amerika Serikat pada 27 Juni 2022.
Manajer Manchester United, Erik Ten Hag
- Mirror
Seperti dikutip dari Metro.co.uk, Bayern Munich tampaknya sedang memantau kondisi dari Marcus Rashford dan sempat melakukan beberapa pembicaraan pada bulan Maret, Ralf Rangnick menyarankan Manchester United untuk tidak menghalangi jika Rashford ingin meninggalkan MU.
Ralf Rangnick mengatakan "Saya tidak berpikir dia tidak punya cukup waktu bermain, dia memiliki 13-14 pertandingan sejak saya di sini sekarang, dia memainkan lebih banyak pertandingan dari awal daripada yang tidak dimainkan sejak awal."
Pelatih asal Jerman itu mengatakan lebih lanjut "Saya tidak berpikir ini merupakan masalah dan dia tidak pernah mengatakan apa-apa tentang itu sejak kami saling berbicara. Bahkan seandainya dia dan agennya atau keluarganya pada satu tahap musim panas berpikir tentang mungkin pergi ke klub lain, maka dia bisa melakukan itu tetapi di musim panas." Ungkap Rangnick
Sebelum mengakhiri pembicaraan, ia menambahkan "Saya berbicara dengannya kemarin dan sehari sebelumnya, jadi saya tidak tahu apa-apa tentang dia yang tidak bahagia. Dia tidak mengatakan apa-apa kepada saya, dia mengatakan kepada saya bahwa dia masih bahagia dan dia ingin tampil di level tinggi untuk klub. Tidak disebutkan dia tidak bahagia di sini" Tutup Rangnick
