- twitter.com/ChelseaFC
VIVA – Penjualan Chelsea diharapkan akan selesai pada hari Senin, 30 Mei 2022, setelah kesepakatan final dan definitif dengan konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly.
Premier League dan pemerintah Inggris telah menyetujui transaksi pengambilalihan yang bernilai 4,25 miliar poundsterling atau sekitar Rp78 triliun.
Pemilik Chelsea, Todd Boehly
- AP Photo/Frank Augstein
Chelsea memang telah disiap untuk dijual pada Maret 2022 sebelum sang pemilik Roman Abramovich dikenai sanksi oleh pemerintah Inggris atas hubungannya dengan presiden Rusia Vladimir Putin.
Akibat sanksi tersebut, Chelsea harus menjalankan operasionalnya di bawah lisensi khusus pemerintah Inggris yang berakhir pada 31 Mei 2022.
"Chelsea Football Club dapat mengonfirmasi bahwa kesepakatan final dan definitif telah ditandatangani tadi malam untuk menjual klub ke konsorsium Todd Boehly/Clearke Capita," tulis pernyataan Chelsea Sabtu pagi waktu setempat, 28 Mei 2022.
"Diharapkan transaksi akan selesai pada hari Senin."
Konsorsium dipimpin oleh Boehly, tapi Clearke Capital -sebuah perusahaan ekuitas swasta di California- akan memiliki mayoritas saham di Chelsea. Investor lain termasuk miliarder AS Mark Walter, pemilik LA Dodgers dengan Boehly, dan miliarder Swiss Hansjorg Wyss.
Pada hari Selasa kemarin, Premier League mengatakan bahwa konsorsium telah lulus ujian pemilik dan direktur.
Sedangkan, sehari setelah itu, pemerintah Inggris mengatakan telah mencapai posisi di mana mereka dapat mengeluarkan lisensi yang mengizinkan penjualan Chelsea.
Kelompok suporter Chelsea, yang tergabung dalam Chelsea Supporters' Trust (CTS) mengatakan: "CST sangat terdorong oleh interaksi yang kami lakukan dengan Tuan Boehly dan timnya selama beberapa terakhir, tetapi kerja keras dimulai sekarang." dikutip dari BBC.
"Sekarang saatnya untuk memberikan segalanya, baik di dalam maupun luar lapangan dalam membangun klub yang sukses, inklusif, dan berpikiran maju dengan pendukung di garis terdepan."
