VIVAnews – Kantor Pengawasan Perdagangan Inggris sedang menyelidiki Manchester United. Tim asal Inggris itu diselidiki menyusul keluhan dari pendukung soal penjualan karcis pertandingan.
Penyelidikan ini diawali oleh keluhan para penonton yang keberatan dengan naik tingginya harga tiket masuk. Para pemegang tiket terusan juga mengeluhkan kalau mereka terpaksa harus membeli tiket pertandingan yang tidak ingin mereka saksikan.
Perwakilan Manchester United Supporters Trust (MUST) yang merupakan kelompok pendukung MU, seperti diberitakan Tribalfootball, sudah bertemu dengan pejabat Kantor Pengawasan Perdagangan Inggris.
“Apa yang terjadi merupakan pelanggaran yang memanfaatkan posisi MU yang dominan di pasaran,” ujar Duncan Drasdo, salah seorang pemimpin MUST, Kamis 11 November 2008.
MUST mengaku kalau pihaknya menerima 35 ribu keluhan dari para suporter yang mengeluhkan kalau pihak MU mewajibkan pemegang tiket terusan untuk juga membayar tiket pertandingan non Premier League.
Tingginya kenaikan harga tiket musim ini terasa kelewatan. Dibanding musim 2004-2005, harga tiket Red Devils di Old Trafford naik hingga 60 persen.
Ada Pemadaman Lampu 60 Menit di Jakarta Malam Ini, Simak Daftar Lokasinya
Pemprov DKI Jakarta menyatakan bakal ada pemadaman listrik selama 60 menit lamanya di sejumlah gedung dan bangunan seluruh wilayah DKI Jakarta.
