- AP Photo/Dave Thompson, File
VIVA Bola – Mantan pemain Manchester United, Patrice Evra membela sikap Cristiano Ronaldo yang meninggalkan pertandingan saat Setan Merah menaklukkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam lanjutan Premier League, tengah pekan ini.
Di pertandingan tersebut, Ronaldo hanya menjadi pemain cadangan. Namun dia tidak dimainkan hingga jelang laga usai. Ronaldo pun meninggalkan bangku cadangan beberapa menit jelang pertandingan berakhir.
Sikapnya ini menuai kritikan dan hujatan. Tapi ada yang membela Ronaldo. Ten Hag dianggap mempermalukan Ronaldo yang disuruh melakukan pemanasan, namun tidak mainkan hingga akhir.
“Kalau saya yang jadi manajer, pasti akan menjadi Ronaldo starter (bermain sejak awal)," kata Evra seperti dilansir Tribal Football, Jumat 21 Oktober 2022.
Evra juga mempertanyakan sikap manajer Manchester United Erik ten Hag. Manajer asal Belanda tersebut dianggap tidak konsisten terkait perlakuannya terhadap Ronaldo di Manchester United.
“Dalam salah satu wawancara Erik Ten Hag setelah pertandingan melawan Manchester City, alasan dia tidak memasukkan Ronaldo adalah karena dia menghormati karakternya (Ronaldo)," jelas Evra.
"Jika Ten Hag menghormati karakter Ronaldo, dia pasti akan memainkannya, dan memainkannya setiap pertandingan," lanjut mantan bintang internasional Prancis tersebut.
Kecaman yang sama juga disampaikan pengamat sepakbola, Piers Morgan kepada Ten Hag. Dia menyebut Ronaldo diperlakukan tidak pantas oleh Ten Hag. Apalagi Ronaldo dicoret dari skuad MU untuk melawan Chelsea akhir pekan ini.
"Memalukan. Ten Hag sekali lagi memilih untuk mempermalukan pesepakbola terhebat dalam sejarah dan pencetak gol terbanyak MU musim lalu," tulisnya di akun Twitter, @piersmorgan.
"Ronaldo harus menemukan klub lain secepatnya di mana mereka memperlakukannya dengan rasa hormat yang layak dia dapatkan," tambahnya.
