Digosipin Gabung MU, Bintang Korea Selatan di Piala Dunia Ini Kesal

Kim Min-jae di laga Korea Selatan vs Uruguay
Sumber :
  • Yonhap

VIVA – Bek Napoli Kim Min-jae mengatakan dia terganggu oleh rumor transfer yang melibatkannya dengan Manchester United.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Pemain internasional Korea Selatan itu tampil gemilang di Serie A musim ini dengan mencetak dua gol dari 14 penampilan.

Dia menghabiskan musim sebelumnya di raksasa Turki Fenerbahce, sebelum pindah ke Italia dengan bayaran £17 juta pada bulan Juli 2022.

Legenda Timnas Indonesia dari Piala Dunia hingga Juara SEA Games Rayakan HUT PSSI

Pemain berusia 26 tahun itu memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Bulan September Serie A.

Dia juga selalu menjadi starter dalam enam pertandingan Napoli di penyisihan grup Liga Champions tim.

Man Utd Dapat Rejeki Nomplok Usai Dortmund Picu Klausul Jadon Sancho, Cuan Besar Menanti

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika klub lain mengawasi pemain tersebut.

Menurut Daily Mirror, Kim Min-jae adalah incaran lama Setan Merah. Dia diminati sebelum pindah ke Fenerbahce pada 2021 dari Beijing Guoan.

Kini, MU dikabarkan kembali memburu Kim Min-jae dan telah mengadakan pembicaraan dengan perwakilan sang pemain.

Akan tetapi, Kim Min-jae menepis hal tersebut. Dia menyatakan, rumor tentang dirinya menjadi incaran MU sangat mengganggu.

"Ada banyak cerita transfer di sekitar saya, tetapi saya baru berada di Napoli selama enam bulan," kata Kim, dilansir Mirror.

"Saya telah menghindari wawancara, dan salah satu alasannya adalah rumor tentang saya karena itu sangat mengganggu," sambungnya.

Sementara itu, pelatih Napoli Luciano Spalletti yakin bahwa Kim akan tetap bertahan. Dia juga segera bergabung dengan tim setelah kembali dari Piala Dunia, di mana ia membantu Korea Selatan mencapai babak 16 besar.

“Saya tidak berpikir dia akan meninggalkan Napoli. Kim sangat nyaman di sini, dan saya pikir dia berada di tempat yang tepat," kata Spaletti.

"Mungkin ada klub yang memiliki lebih banyak sejarah, tetapi kurang dalam hal gairah. Ketika Anda merasakan perasaan orang-orang Neapolitan, menjadi sulit untuk membandingkan bahkan dengan klub di liga besar seperti Premier League," tegasnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya