Ten Hag Ingatkan Lisandro Martinez: Premier League Segera Kembali

Pemain Argentina, Lisandro Martinez
Sumber :
  • instagram @lisandromartinezzz

VIVA Bola – Pemain Manchester United Lisandro Martinez tengah menikmati statusnya sebagai juara dunia usai Argentina menaklukkan Prancis di final Piala Dunia 2022. 

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Walaupun masih tenggelam dalam euforia juara, pelatih Erik Ten Hag tak ingin anak buahnya melupakan tugas di klub. 

MU harus mulai bekerja keras dengan target mengamankan posisi empat besar. Saat ini, mereka masih bertengger di urutan kelima klasemen sementara musim 2022/23. Di laga perdana Premier League pasca Piala Dunia, MU akan menghadapi Nottingham Forest pada 27 Desember 2022.

Termasuk Zinedine Zidane, Ini 5 Pelatih Pengganti Erik Ten Hag di Manchester United

Lisandro Martinez

Photo :
  • Twitter: Manchester United

Ten Hag mengingatkan Martinez bahwa kompetisi Premier League akan kembali bergulir usai jeda pesta sepakbola terbesar hanya dalam hitungan hari. Ia berharap pemainnya segera kembali ke Inggris.

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

“(Martinez) sedang merayakannya di Buenos Aires dan saya bisa mengertinya. Itu yang tertinggi yang bisa Anda capai,” katanya seperti yang dikutip dari Mirror

“Tapi Lisandro Martinez juga harus menerima kenyataan bahwa pada tanggal 27 Premier League akan dilanjutkan,” sambung Ten Tag.

Ten Hag juga memberikan apresiasi kepada finalis Piala Dunia 2022 yang kalah yakni Raphael Varane.

“Tentu saja (Varane) kecewa karena kalah, tapi saya pikir dia juga bisa bangga kembali ke final dan dari semua yang sudah dia capai dalam kariernya,” tutur pelatih asal Belanda ini.

Di sisi lain, salah satu pemain Setan Merah yang tak terlibat di Piala Dunia 2022 adalah Jadon Sancho. Saat ini dia sedang melakukan program pelatihan individu lantaran sedang berjuang secara mental dan fisik. 

Namun Ten Hag membantah bahwa pelatihan individu hanya untuk Sancho. Ia menyatakan tiap anak asuhnya diberikan program khusus menyesuaikan dengan kondisi tiap pemain.

“Kami punya rencana bagaimana melakukannya dan bagaimana mengatur beban pemain. Itu semua berbasis individu dan tidak ada yang sama atau mempunyai program yang sama,” ungkap Ten Hag. 

“Tidak ada yang memiliki menit sama karena mereka bermain di posisi berbeda dan usia yang berbeda. Kami mencoba membuat program individu untuk semua pemain,” ujarnya. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya