Performa Van Dijk dan Gaji Mohamed Salah Jadi Biang Keterpurukan Liverpool?
- AP Photo/Alberto Saiz
VIVA Bola - Legenda Belanda, Ruud Gullit mengecam performa buruk bek Liverpool Virgil van Dijk. Gullit yakin Van Dijk telah kehilangan sebagian agresinya setelah absen karena cedera hamstring.
"Ketika Van Dijk kembali setelah cedera, dia bertahan tanpa agresi. Pasif. Dia hanya berdiri, sedikit bertahan dan memblokir. Dia tidak punya energi penuh," kata Gullit dilansir Tribal Football.
“Tentu saja, setiap pemain bisa mengalami periode yang kurang brilian. Tapi Van Dijk seorang pemimpin. Jika pertahanan tidak berjalan dengan baik maka itu adalah tanggung jawabnya."
Gullit merasa Liverpool akan terus berjuang sampai bek nomor satu mereka bangkit lagi. Seperti diketahui, Liverpool saat ini sedang dalam periode buruk, baik di Premier League maupun di Liga Champions.
“Ada kekacauan di tim Liverpool. Saya hampir merasa kasihan pada Juergen Klopp (manajer Liverpool)," ungkap Gullit.
Selain performa Van Dijk yang belum kunjung membaik, Gullit juga menyoroti kebijakan Liverpool yang mempengaruhi skuad mereka. Salah satunya soal beda perlakuan ke Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Dua bomber Liverpool, Sadio Mane dan Mohamed Salah.
- Twitter/@premierleague
“Seluruh skuat adalah satu drama, dan saya pikir adalah kesalahan membiarkan Sadio Mane pergi. Itu adalah kesalahan Liverpool sendiri," jelas Gullit yang pernah bermain di Chelsea itu.
"Mereka (Liverpool) memberi Mo Salah kontrak baru yang besar, tapi dana itu tidak tersedia untuk Mane. Jadi dia berkata 'Saya pergi kalau begitu'," lanjut Gullit.
Seperti diketahui, setelah menjalin kemitraan gemilang bersama Mo Salah, Sadio Mane pada akhir musim lalu memilih hijrah dan bergabung dengan klub Jerman, Bayern Munich.
Bomber Bayern Munich, Sadio Mane rayakan gol
- AP Photo/Matthias Schrader
