- Zac Goodwin/PA via AP
VIVA Bola – Leicester City nyaris mendapatkan Harry Kane dengan harga murah. Ketika itu mereka mengajukan penawaran kepada Tottenham Hotspur.
Mantan manajer Tottenham, Tim Sherwood yang mengatakan hal ini. Dia menceritakan pada 2014, Leicester ingin membeli Kane dengan harga 600 ribu poundsterling (Rp11 miliar).
Manajemen Tottenham ketika itu tertarik pula dengan tawaran dari Leicester. Namun Sherwood yang meminta agar tidak menjual Kane karena talentanya bagus.
Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane.
- Twitter/@premierleague
"Mereka memiliki tawaran dari Leicester. Yang jelas saya tolak, dan mengatakan tidak mungkin anak itu akan pergi," kata Sherwood, dikutip dari Talk Sport.
"Menurut pendapat saya, dia akan makan makanan senilai 600 ribu poundsterling sejak dia berusia 10 tahun di klub. Benar-benar tidak masuk akal membiarkannya pergi ketika itu," imbuhnya.
Kane sejak 2004 bergabung dengan akademi Tottenham. Pada 2010, dia mulai masuk ke tim senior. Namun, tak langsung mendapat kepercayaan.
Kapten Timnas Inggris, Harry Kane rayakan gol
- AP Photo/Frank Augstein
Tottenham meminjamkannya kepada beberapa klub Inggris. Dia pernah bermain untuk Leyton Orient, Milwall, Norwich City, Leicester City.
Pada 2014 dia kembali ke Tottenham dan total sudah bermain dalam 307 pertandingan. Sumbangannya mencapai 204 gol.
Keyakinan Sherwood menjadi kenyataan. Kini Kane menjelma jadi mesin gol Tottenham, dan juga Timnas Inggris.
"Kepercayaan datang sendiri dari Harry yang masuk tim keesokan harinya, dan kemudian mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan. Anak ini cukup baik untuk tim utama Tottenham."
