Konflik dengan Semua Orang Biasa Dilakukan Antonio Conte

Manajer baru Tottenham Hotspur, Antonio Conte
Sumber :
  • Twitter

VIVA Bola – Antonio Conte dipecat oleh Tottenham Hotspur. Kabarnya, para pemain sudah gerah dengan metode latihannya. Juru taktik asal Italia itu juga akhir-akhir ini sering mengeluhkan kondisi tim.

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Mantan penyerang Timnas Italia, Christian Vieri mengaku tidak terkejut dengan hal itu. Karena dia tahu, Conte adalah sosok yang biasa berkonflik dengan semua orang.

"Dia berkonflik dengan semua orang, itulah karakternya. Jika Anda membawanya, Anda tidak harus mengharapkan seseorang yang cuma diam dan semua baik-baik saja dengannya," kata Vieri, dikutip dari Il Corriere della Sera.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte.

Photo :
  • instagram.com/spursofficial

Conte menurut Vieri adalah orang yang selalu gelisah ketika melihat hal yang tak berjalan sesuai keinginan. Karena itu dia akan selalu menuntut anak asuhnya untuk melakukan apa yang seharusnya.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

"Dia selalu gelisah, itu caranya. Anda bisa menyukainya atau tidak, tapi Anda tahu siapa yang Anda dapatkan," tutur eks penyerang Inter Milan tersebut.

"Anda tahu dia menuntut, serius, dan setiap dua tahun dia bertengkar dengan semua orang. Dia selalu pergi dengan masalah," imbuhnya.

Antonio Conte

Photo :
  • instagram

Memiliki pelatih seperti Conte di dalam klub tidaklah mudah. Orang-orang di sekitar tidak akan bisa nyaman. Menurut Vieri, karakter Conte hampir sama dengan Jose Mourinho.

"Memiliki dia di dalam klub itu berat. Membuat Anda tidak bisa tidur nyenyak. Tapi, mereka adalah pilihan. Conte dan Mourinho saling menekan, dan mereka selalu menuntut yang terbaik," tuturnya.

"Ada orang yang baik-baik saja dengan segalanya. Setiap orang dengan caranya sendiri, dan itu tidak berarti yang satu benar, dan yang lain salah."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya