Roy Hodgson Berpotensi Gantikan Capello

Roy Hodgson
Sumber :
  • Google

VIVAnews - Fabio Capello diharapkan mundur sebagai pelatih tim Inggris jika gagal membawa The Three Lions menjuarai pertandingan melawan Slovenia minggu ini. Sekali lagi kalah atau seri, Inggris akan terlempar dari babak penyisihan Grup C, dan tidak akan lolos ke putaran kedua Piala Dunia.

Jika hal itu benar-benar terjadi, maka Asosiasi Sepakbola Ingris (Football Association/FA) telah membidik pelatih Fulham, Roy Hodgson, untuk menggantikan Capello. Hodgson dikabarkan berupaya mengulur-ulur waktu terkait menerima atau tidak tawaran menjadi manajer Liverpool, sampai berlangsungnya pertandingan Inggris melawan Slovenia hari Rabu ini.

Laporan mengenai ketidakpuasan terhadap tim Inggris terus memuncak sejak The Three Lions meraih hasil seri tanpa gol saat bersua Aljazair, Jumat lalu. Hasil yang tidak memuaskan ini membuat posisi Inggris rawan, sehingga mereka harus menang atas Slovenia. 

Hal ini pun memicu perpecahan di kubu Inggris, sehingga Capello merasa upaya bersama anak-anak asuhnya dalam membangun tim selama dua tahun terakhir ini menjadi sia-sia.

Capello sadar bahwa kerusakan telah terjadi. Ketika ditanya tentang masa depannya usai pertandingan seri Inggris-Aljazair, Capello menjawab bahwa hal itu masih terlalu dini untuk dibahas. 

Bagaimanapun, Direktur Utama Klub Inggris di FA, Adrian Bevington, membantah adanya masalah besar yang melanda tim Inggris. Ia menegaskan, situasi tim masih cukup kondusif. “Tidak ada perselisihan. Kondisi tim sangat bagus. Para pemain fokus pada pertandingan melawan Slovenia, dan mereka akan mencoba memenangkannya,” tandas Bevington seperti dilansir dailymail. 

Tapi ucapan gelandang Inggris, John Terry, menunjukkan hal yang sebaliknya. Terry menekankan bahwa para pemain ingin agar Joe Cole diturunkan untuk membantu mereka. Para pemain juga tersinggung dengan penyataan Capello yang menuduh The Three Lions bermain dengan rasa takut sehingga tidak menghasilkan satu gol pun.

“Saya tidak mengkritik para pemain. Itu hanya tentang rasa takut. Rasa takut yang menghambat pergerakan kaki, menghambat pikiran, dan menghambat semua hal. Saya tidak mengerti mengapa mereka tidak mempraktekkan hasil latihan mereka ke lapangan. Kami sangat lamban. Pada Piala Dunia ini, bila Anda tidak lari, tidak menekan, dan tidak bertarung, maka keadaan akan menjadi sulit,” demikian ucapan Capello yang memicu ketidaksenangan di timnya sendiri.

“Secara keseluruhan, saya sangat tidak senang.  Kami bekerja keras selama 20 hari, melakukan semua persiapan, mencermati segalanya saat latihan, tapi kemudian, semua menjadi sangat berbeda di lapangan,” kata Capello lagi. 

Tampaknya, pelatih asal Italia itu kini harus mempertaruhkan segalanya demi pertandingan melawan Slovenia dua hari mendatang. Bila gagal, kemungkinan ia akan menghitung hari di Inggris, sebelum jabatannya beralih secara resmi kepada Hodgson. (adi)

Bule Jerman Serang Penjaga Vila di Bali Usai Ditagih Nunggak Sewa 4 Bulan
Denny Cagur

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu

Denny Cagur mengungkap bahwa satu tahun sebelum meninggal, sang ibunda memberi kado ulang tahun tak biasa kepada dirinya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024