- AP Photo/Ian Walton
VIVA Bola - Manajer Manchester United, Erik Ten Hag ingin mempertahankan Mason Greenwood di Old Trafford. Akan tetapi keputusan ada di tangan pemain berusia 21 tahun tersebut.
Seperti diketahui, Manchester United telah melakukan tindakan hukuman kepada Mason Greenwood sejak Januari 2022. Hal tersebut diduga dirinya telah melakukan tindakan kekerasan serta pemerkosaan kepada mantan kekasihnya.
Pemain Manchester United, Mason Greenwood
- twitter.com/ManUtd
Namun kini tuduhan tersebut telah dicabut dan Mason Greenwood bisa melanjutkan karirnya di Manchester United. Selain itu juga investigasi klub terkait kasus tersebut akan selesai pada akhir musim ini.
Dilansir Metro.co.uk, Rabu 31 Mei 2023. Dalam sebuah wawancara, Erik Ten Hag mengungkapkan bahwa manajer asal Belanda tersebut sangat mengagumi Mason Greenwood dengan mengatakan bahwa dia adalah penyerang yang hebat.
"Dia (Mason Greenwood) telah menunjukkan kemampuanya ketika masih bermain di Manchester United sebagai pencetak gol," ungkap manajer berusia 53 tahun tersebut.
Selain itu juga, Erik Ten Hag memaparkan lebih lanjut, bahwa dirinya tidak akan terlibat dalam keputusan mengenai masa depan Mason Greenwood. Mantan manajer Ajax Amsterdam tersebut telah menyerahkan kepada manajemen klub terkait sang pemain.
Pemain Manchester United rayakan gol Mason Greenwood.
- twitter.com/ManUtd
Erik Ten Hag juga telah melakukan pembicaraan dengan Mason Greenwood pada bulan Februari lalu melalui sambungan telepon. Akan tetapi sang pemain belum kunjung datang ke tempat latihan.
Jika Manchester United gagal mempertahankan Mason Greenwood. Erik Ten Hag sangat ingin mendatangkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur dengan mengajukan penawaran sebesar 100 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,8 triliun.
