- wordpress
VIVAnews - Gelandang Spanyol, Cesc Fabregas mengungkapkan, yang pertama terlintas di benaknya setelah menjuarai Piala Dunia adalah Robin van Persie, rekan setimnya di Arsenal. Van Persie adalah striker Belanda, lawan yang ditekuk Spanyol 1-0 di final.
“Robin jadi orang saya pikirkan pertama kali. Saya merasa harus segera menghampirinya, dan itulah yang saya lakukan. Jadi, bukannya langsung merayakan kemenangan, saya justru mendatangi Robin,” kata Fabregas seperti dilansir The Earth Times.
Fabregas bercerita, Van Persie kemudian mengucapkan selamat kepadanya. “Dia bepesan pada saya untuk menikmati momen ini. Tapi saya rasa, ia juga layak mendapatkan yang terbaik. Saya harap, ia mendapatkan momennya suatu hari nanti. Saya harap, ia juga memenangkan Piala Dunia. Saya sungguh berharap ia dapat memenangkan sesuatu,” ujar Fabregas.
“Saya sangat sedih untuknya. Saya akan selalu berada di sampingnya. Ini sangat sulit untuknya. Dia adalah pemimpin dan kawan yang baik. Dia tidak beruntung karena didera cedera untuk waktu yang lama, dan dia sebenarnya mempunyai kesempatan di sini. Semoga tahun depan gilirannya akan datang,” kata Fabregas lagi.
Fabregas menyatakan, ia juga menerima pesan berisikan ucapan selamat dari Manajer Arsenal, Arsene Wenger. Pada musim lalu, Fabregas kehilangan banyak kesempatan bertanding di Liga Inggris karena cedera.
“Tapi hari ini, entah kenapa saya yakin kesempatan saya akan datang. Seluruh keluarga saya bahkan ingin datang ke sini, karena mereka juga percaya saya akan menang. Dan hal itu ternyata terjadi. Saya sangat bangga,” tutur gelandang berusia 23 tahun itu.
“Ini adalah momen terindah bagi saja, bagi setiap pemain Spanyol dan semua rakyat Spanyol. Kami selalu tahu bisa menjuarainya. Kami sungguh gembira. Saya harus berterima kasih kepada semua orang yang telah mempercayai saya. Meskipun saya tidak dalam kondisi terbaik,” tutup Fabregas yang baru memasuki lapangan pada babak kedua.
Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini
Belum lama ini viral mengenai seorang remaja berusia 14 tahun dari Amerika Serikat yang berjalan selama 3 jam dan menempuh 35.000 langkah menuju masjid untuk hal ini
