- AP Photo/Tim Hales
VIVAnews - Keputusan mengejutkan dibuat manajer Aston Villa, Martin O'Neill. Ia meninggalkan Villa, lima hari jelang bergulirnya Premier League musim 2010/2011.
Villa mengumumkan secara resmi hal ini di situs klub. Tapi, mereka tak menyebut alasan di balik pengunduran diri O'Neill.
"Saya sangat menikmati masa-masa di Aston Villa. Tentu saja, saya sangat sedih meninggalkan klub sehebat ini," ujar O'Neill di situs Villa.
Villa untuk sementara menunjuk pelatih tim cadangan, Kevin MacDonald sebagai caretaker, sebelum menemukan manajer permanen. Villa akan menjamu West Ham di laga pembuka Premier League, Sabtu 14 Agustus 2010.
"Klub sangat berterima kasih kepada Martin atas pekerjaan hebatnya di Aston Villa selama lebih dari empat tahun," kata Chief Executive Villa, Paul Faulkner.
"Ia telah membawa tim ini menjadi salah satu kekuatan di eselon atas Premier League. Ia juga membawa kami tampil di Wembley dan kompetisi Eropa dalam tiga tahun terakhir di bawah kepemimpinannya," lanjut Faulkner.
Villa finis di posisi 6 Premier League, musim lalu. Ini dilakukan Villa dalam tiga musim terakhir. Dan O'Neill layak diberikan kredit atas penampilan solid Villa mempertahankan zona Eropa itu.
Sayangnya, sejauh ini Villa masih gagal menembus big four Premier League. Niat O'Neill untuk meminta tambahan dana kepada pemilik asal AS, Randy Lerner agar bisa menembus zona Liga Champions tak disetujui.
Bahkan tahun lalu, Villa menjual gelandang timnas Inggris, Gareth Barry ke Manchester City yang juga mendekati James Milner di bursa transfer terkini. Tapi, Villa tak berusaha mencari pengganti.
Lerner bilang pada Mei lalu bahwa O'Neill setuju bertahan di Villa Park. Tapi kenyataannya, kini pria Irlandia Utara 58 tahun itu pilih meninggalkan Villa.
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS
