'Fergie Tidak akan Berdamai dengan BBC'

Sir Alex Ferguson
Sumber :
  • AP Photo/Claudio Cruz

VIVAnews - Perseteruan antara manajer Manchester United Sir Alex Ferguson dengan kantor berita BBC diprediksi tidak akan mereda. Hal ini dikatakan oleh mantan pemain Alan Shearer.

Shearer yang kini jadi komentator BBC menyatakan hal tersebut mengingat sifat dasar Fergie."Sir Alex adalah pria yang memegang teguh perkataan dan memiliki prinsip," kata  Shearer pada radio BBC Five Live, Senin 23 Agustus 2010.

"Saya rasa dia tidak akan berbicara lagi pada kita," tambah mantan pemain Newcastle United itu.

Fergie tidak pernah lagi mau diwawancarai atau datang ke jumpa pers yang didatangi wartawan BBC sejak 2004. Ini dilakukan Fergie sejak BBC menampilkan dokumenter soal dia dan putranya, Jason.

Mogok bicara Fergie berlanjut pasca MU ditahan imbang Fulham 2-2 pada lanjutan Premier League, 22 Agustus 2010. Fergie malah menugaskan Mike Phelan dan bek MU Nemanja Vidic untuk meladeni wartawan pasca pertandingan.

Ini merupakan pelanggaran peraturan di sepakbola Inggris. Disebutkan kalau manajer klub diharuskan bicara pada para pemegang hak siar Liga Inggris pada sebelum dan sesudah pertandingan.

Atas hal ini Fergie terancam denda mulai dari 1000 Poundsterling (Rp.13,8 juta). Ini juga membuat para petinggi Sepakbola Inggris (FA) turut campur. Di antaranya Chief Executive FA Richard Scudamore, chairman Sir David Richards, dan sekertaris Mike Foster.

Mereka berjanji akan mencari solusi atas sengketa ini dalam pertemuan akhir bulan depan. Untuk sementara FA hanya bersifat 'memantau' perkembangan kedua pihak yang bersengketa.

Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan

Kombes Gidion: Penganiayaan Senior kepada Junior Taruna STIP Dianggap Tradisi

Kepolisian menetapkan seorang mahasiswa senior dari Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) berinisial TRS (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan, terhadap mahasiswa STIP

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024