Pengusaha Singapura Batal Beli Liverpool

Peter Lim
Sumber :
  • Metro

VIVAnews - Pengusaha asal Singapura, Peter Lim akhirnya menarik diri dari proses penawaran Liverpool. Lim merasa penawarannya tak pernah ditanggapi kubu The Reds.

Menurut Sky Sports News, tawaran Lim diacuhkan oleh Royal Bank of Scotland (RBS) sebagai pihak yang punya piutang kepada Liverpool. Bahkan, RBS sibuk berurusan dengan Pengadilan Tinggi untuk melawan rencana penolakan penjualan The Reds oleh pemilik Tom Hicks dan George Gillett kepada New England Sports Ventures (NESV).

Merasa penawarannya tak pernah ditanggapi, Lim akhirnya mundur. Padahal, ia sempat mengajukan harga 320 juta poundsterling, atau 20 juta pounds lebih banyak dari John W Henry, pemilik NESV dan klub bisbol AS, Boston Red Sox. Bahkan, Lim menjanjikan tambahan dana segar 40 juta pounds untuk transfer pemain pada bursa musim dingin, Januari 2010.

"Sudah jelas bagi saya, direksi Liverpool ternyata hanya ingin menjual klub ke New England Sports Ventures. Untuk itulah saya tak meneruskan rencana pembelian," kata Lim seperti dilansir Reuters.

Lim adalah mantan pialang saham sukses di Singapura. Ia kini giat berinvestasi di industri kelapa sawit.

Pengadilan Tinggi menurut hakim Juctice Floyd menolak perkara yang diajukan Hicks dan Gillett terkait penjualan Liverpool ke NESV. Tapi, duet pemilik asal AS itu melakukan 'banding' lewat Pengadilan Distrik Texas untuk
membatalkan penjualan itu. Hak kepemilikan Liverpool dianggap masih tetap berada di tangan Kop Football dan Kop Holdings.

Hicks dan Gillett menolak penjualan ke NESV karena hanya sebesar 300 juta pounds. Itu hanya setengah dari banderol yang diinginkan mereka yakni 600 juta pounds. (mh)

AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengusung Imam Budi Hartono sebagai Cawalkot Depok

Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024