- www.eplwallpaper.org
VIVAnews - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson menunjuk kiper Tottenham Hotspur, Heurelho Gomes sebagai pihak yang layak disalahkan atas lahirnya gol kontroversial Nani.
Fergie bilang kepada kiper asal Brasil itu, "seharusnya ia lebih mengerti peraturan." MU menggungguli Spurs 2-0 dalam bigmatch di Old Trafford, Minggu dini hari WIB, 31 Oktober 2010.
Nani mencetak gol di menit 84 setelah Gomes melepas bola dari tangannnya dan menaruh di kotak penalti. Gomes sepertinya menganggap timnya mendapatkan free-kick, justru setelah Younis Kaboul menjatuhkan Nani.
Nani sempat terjatuh dan berbaring di lapangan. Tapi, ia dengan cepat bangun dan menendang bola ke gawang Gomes.
Wasit Mark Clattenburg sempat berkonsultasi dengan hakim garis yang mengangkat bendera. Tapi, ia akhirnya mengesahkan gol itu diwarnai protes para pemain Tottenham.
"Itu memang hal yang ganjil," kata Ferguson kepada ESPN. "Tak seorang pun tahu siapa yang salah. Dalam semenit, kiper memagang bola lalu sudah melihatnya di jala gawang. Nani sempat melihat ke wasit dan wasit bilang play on. Tak ada yang bisa dilakukannya selain menembak bola ke gawang."
"Anda bisa saja menyalahkan wasit dan hakim garis. Tapi, sebenarnya kiper Spurs layak jadi kambing hitam. Seharusnya, ia lebih tahu peraturan. Karena ia kiper berpengalaman," lanjut Fergie. "Saya pikir, ia telah bertindak sembrono."
"Seharusnya, Nani juga mendapatkan penalti. Tapi, wasit tak memberikannya. Wasit bilang play on karena kiper memegang bola. Ia mengira ada free kick. Dan itulah kesalahan fatal dia."
MU sudah unggul 1-0 di babak I. Gol setan Merah dicetak oleh kapten sekaligus bek tengah, Nemanja Vidic di menit 30.
Protes Keras Redknapp
Kubu Spurs dipastikan sangat berang dengan insiden itu. Manajer Harry Redknapp marah besar kepada wasit Clattenburg.
"Seharusnya itu handball. Karena Nani sempat menyentuh bola sebelum jatuh," kata Redknapp. "Ia seharusnya juga mendapat kartu kuning. Wasit tak melihat handball itu sehingga bilang play on. Asistennya melihat dan mengangkat bendera."
"Dia (Clattenburg) mengesahkan gol itu. Padahal, Gomes menyangka mendapat free-kick akibat handball Nani," keluh Redknapp.
"Jika Anda melihat kepada (Darren) Fletcher, ia memanggil Nani agar segera bangkit dari lapangan dan kembali ke belakang untuk bertahan. Karena ia tahu kami akan menyerang balik dari free-kick."
Redknapp menyebut timnya sebenarnya bisa mencuri poin di Old Trafford jika tak ada gol kontroversial itu. Meski saat itu, Spurs sudah tertinggal 0-1 lewat gol Vidic di babak I. (rco)
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
