- AP Photo/ Tom Hevezi
VIVAnews - Kapten Arsenal, Cesc Fabregas menyadari kesalahannya. Cesc pun meminta maaf atas ulahnya kepada wasit Lee Mason.
Fabregas melakukan tindakan tak terpuji dengan memaki wasit Lee Mason di lorong kamar ganti saat turun minum laga Arsenal melawan Everton.
"Saat itu, suasana sangat panas," kata Fabregas kepada Irish Independent.
Laga di Emirates Stadium, Selasa 1 Februari 2011 itu memang sangat berat bagi Arsenal. Di babak I, The Gunners tertinggal 0-1 lewat gol Louis Saha. Fabregas marah kepada Mason karena mengesahkan gol Saha.
Arsenal akhirnya menutup laga dengan keunggulan 2-1. Andrei Arshavin menyamakan kedudukan, disusul Laurent Koscielny memberikan kemenangan bagi The Gunners.
Fabregas lolos dari jeratan sanksi FA. Karena Mason memutuskan untuk tak mencantumkan insiden itu di laporan pertandingan.
Padahal, manajer Everton, David Moyes menggambarkan ucapan Fabregas sangat keras dan kotor. Menurut Moyes, pemain Spanyol berusia 23 tahun itu layak diusir dari lapangan atas perkataannya itu.(np)