- AP Photo/Peter Byrne, PA
VIVAnews - Mantan pemain Liverpool, Robbie Fowler, menyampaikan rasa prihatinnya atas keputusan Fernando Torres pindah ke Chelsea. Sebagai bentuk ekspresinya, Fowler menggunakan seragam bernomor '9' milik Torres di Liverpool untuk kemudian disumbangkan ke korban banjir yang terjadi di Queensland, Australia.
Bencana yang terjadi di bulan Januari 2011 itu mengambil tema unik untuk mengumpulkan sumbangan kaus bekas, yakni 'Kaus yang yang menyakitkan' (The Shirts That Hurt).
"Tidak ada yang salah dengan nama di bagian depan kaos. Tapi nama di belakangnya yang jadi masalah," kata Fowler seperti dilansir WA Today, Jumat 4 Februari 2011.
"Kaus ini bakal banyak ditinggalkan di lemari. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kaus-kaus itu," tambah striker yang mencetak 183 gol buat The Reds itu.
Torres memutuskan hengkang dari Liverpool ke Chelsea tepat di hari terakhir transfer window tahap dua, 31 Januari 2011. Pria asal Spanyol itu bahkan mencetak rekor harga dengan pembelian sebesar 50 juta Poundsterling.
Keputusan ini langsung mendapat reaksi keras pada fans Liverpool yang kemudian menjulukinya Judas--tokoh dalam agama Nasrani yang berkhianat. Mereka juga membakar kaus milik Torres di markas latihan Liverpool di Melwood.
Ironisnya, Torres bakal diturunkan Chelsea saat melawan Liverpool di lanjutan Premier League, akhir pekan ini."Dia (Torres) meninggalkan klub tidak dalam keadaan dan bentuk yang baik. Untunglah, sudah ada dua pengganti (Andy) Carroll dan (Luis) Suarez," kata Fowler lagi.
Timnas Indonesia U-23 Mengganas di Piala Asia, Marc Klok: Masa Depan Cerah
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, mengungkapkan kekagumannya terhadap kesuksesan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23.
