- metro.co.uk
VIVAnews - Bek Chelsea, Ashley Cole, akhirnya lolos dari jeratan hukum menyusul insiden penembakan yang dilakukannya terhadap siswa magang di Chelsea, Tom Cowan.
Pihak kepolisian Surrey mengungkapkan, kasus ini tidak diteruskan dalam proses investigasi setelah korban tidak mengajukan tuntutan hukum kepada Ashley Cole. Namun bek berusia 30 tahun itu bukannya lolos begitu saja dari jerat sanksi. Pihak klub akan tetap memberikan hukuman kedisiplinan kepada Ashley Cole atas insiden yang dibuatnya itu.
Kasus itu berawal secara tidak sengaja, Cole menembak seorang staf magang di klub dengan senapan udara. Insiden itu terjadi di sebuah klub olahraga di Cobham.
Saat itu, Cole sedang bermain-main dengan senapan tersebut. Sementara, anak magang yang bernama Tom Cowan, berada tidak jauh dari Cole.
Tiba-tiba senapan itu menyalak dan mengenai tubuh Cowan. Akibatnya, mahasiswa yang mengambil jurusan sains olahraga di Universitas Loughborough ini mengalami luka tembak. Akibat insiden ini, Cowan mengalami pendarahan parah dari luka tembak yang dideritanya.
"Tom sempat dibawa pulang untuk beristirahat. Dia pergi setelah menjalani perawatan. Namun dua hari kemudian, dia harus menjalani perawatan serius karena lukanya tak kunjung membaik," kata seorang sumber yang melihat kejadian penembakan seperti dilansir dari Goal.
Insiden itu disaksikan oleh rekan-rekan satu tim dan staf klub. Dokter tim segera melakukan pemeriksaan terhadap Cowan. Cole sendiri mengaku tidak sengaja menembak mahasiswa berusia 21 itu. Dia kemudian meminta maaf kepada Cowan.
Kepolisian Surrey sebelumnya sudah melakukan penyelidikan atas kejadian ini. Pihak kepolisian juga sudah memeriksa pegawai Chelsea untuk mencari tahu apakah ada unsur kriminal dalam aksi ini.
"Kami telah sepenuhnya menginvestigasi insiden tersebut dan mengambil tindakan yang dibutuhkan. Kami tidak akan berkomentar mengenai sesuatu hal yang bersifat internal," bunyi peryataan resmi Chelsea di situsnya bulan lalu.
Banjir Ekstrem, Seberapa Parah Curah Hujan di Dubai?
Uni Emirat Arab dilanda hujan hebat hingga menyebabkan banjir ekstrem di wilayah Dubai dan sekitarnya.
