- AP Photo/Simon Dawson
VIVAnews - Kekhawatiran kubu Arsenal ditinggalkan Arsene Wenger akhirnya tak terbukti. Pelatih asal Prancis itu rupanya masih terlalu sayang meninggalkan The Gunners.
Seperti ditulis Daily Mail, pelatih asal Perancis itu menegaskan dirinya tidak akan meninggalkan Emirates pada musim panas mendatang, meski timnya tidak meraih gelar sekalipun.
Keputusan pelatih berusia 59 tahun itu disambut suka cita penggemar The Gunners, meski timnya melepaskan tiga peluang juara dalam 15 hari sekaligus.
Mulai dari kalah di final Piala Liga di tangan Birmingham, tersingkir di babak 16 besar Liga Champions di tangan Barcelona, dan tersingkir di perempat-final Piala FA di tangan Manchester United.
Kini, harapan Arsenal tinggal tertumpu pada gelar Liga Primer Inggris. Mereka masih berpeluang juara, meski masih terpisahkan lima angka dari United, dengan menyimpan satu pertandingan di tangan.
Menurutnya, meski timnya dalam kondisi sedang tidak baik, ia bertekad tetap berada di Arsenal, dan menghormati kontraknya yang belum habis.
"Anda bertanya tentang komitmen saya? Saat saya menandatangani kontrak, saya akan selalu menghormatinya. Jika Anda lihat apa yang kami lakukan pada musim ini, maka sudah selayaknya kami mendapat kredit poin," ujar Wenger.
"Siapa yang menyangka prestasi kami bisa seperti ini? Padahal kami ada di atas Chelsea dan Manchester City untuk bersaing meraih gelar."
Wenger berharap kondisi ruang ganti pemain yang sedang kondusif saat ini bisa membawa berkah buat timnya, seperti saat menjuarai Liga Primer pada tahun 2004.
"Saya harus katakan, pada rehat babak pertama saat melawan Liverpool dan menang 4-2 pada April 2004, saya merasa bahwa tim benar-benar berada di atas lututnya. Dan saat itu, mereka membutuhkan pidato peringatan untuk kembali tampil bagus," jelasnya. (umi)
Demo Anarkis di BTN Dinilai Bikin Rugi Nasabah, Polisi Diminta Tindak Tegas Pelaku
Aksi anarkis para pendemo yang dilakukan di Kantor Pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alias BTN dinilai merugikan nasabah.
