- The Sun
VIVAnews - Arsene Wenger siap disalahkan menyusul kegagalan Arsenal menjegal Manchester United dalam perebutan gelar Liga Inggris menyusul kekalahan 2-1 dari Bolton Wanderers di Stadion Reebok, Minggu 24 April 2011.
Sebuah gol Tamir Cohen di akhir pertandingan ke gawang Arsenal membuat The Gunners tersungkur dan tertinggal sembilan poin dari Manchester United di puncak klasemen. Dengan empat laga tersisa, termasuk melawan MU akhir pekan ini, Wenger pesimistis dengan peluang timnya.
Meski sempat mengkritik permainan Arsenal musim ini, Wenger mengaku bangga dengan permainan Cesc Fabregas. Manajer asal Prancis itu siap disalahkan sebagai biang kegagalan Arsenal menjuarai Liga Inggris musim ini.
"Saya merasa para pemain memperlihatkan sikap yang luar biasa sepanjang musim ini, tapi bukan mereka yang pantas disalahkan. Jika ada orang yang pantas disalahkan, itu adalah saya," tegas Wenger seperti yang dilansir Daily Star.
Wenger sendiri mengaku frustrasi dengan kegagalan Arsenal merebut gelar untuk musim keenam beruntun. Padahal Wenger menilai peluang Arsenal musim ini cukup besar dan tidak terlalu berat.
"Sangat tidak masuk akal. Ini adalah salah satu jalan yang termudah setelah sekian lama. Tapi, kami tidak mengambil kesempatan dan itu membuat saya sangat frustrasi. Kami merasa ada potensi juara. Kami masih kurang sesuatu seperti kedewasaan dan pengalaman di situasi penting," kilah Wenger.
Meski mengakui timnya kekurangan pemain berpengalaman, Wenger mengaku tidak akan menghamburkan uang untuk melakukan pembelian pemain musim depan. Arsenal sendiri sepertinya masih memberi Wenger kepercayaan. (umi)