- daylife.com
VIVAnews - Piala FA musim depan akan disponsori oleh perusahaan bir asal Amerika Serikat, Budweiser. Untuk mendapatkan titel turnamen, 'the FA Cup with Budweiser', pihak perusahaan membayar 24 juta pounds atau Rp 333 Miliar.
Budweiser menggantikan sponsor sebelumnya, yakni perusahaan energi asal Jerman, E.ON. Sekretaris Jenderal (Sekjen) FA, Alex Horne merasa, kerjasama dengan Budweiser juga akan membantu promosi Piala FA ke penjuru dunia.
"Kami senang telah menggandeng sebuah merek yang ikonik seperti Budweiser menjadi sponsor utama Piala FA," kata Horne belum lama ini.
"Mengingat jangkauan global sponsir ini, kami melihat bahwa promosi FA Cup akan mendunia, tidak seperti sebelumnya. Ini sangat ideal bagi para penggemar dan pemain," lanjut Horne.
"Ini sangat penting membawa Piala FA ke level selanjutnya. Ini merupakan bagian terbesar dari sebuah kompetisi," pungkas Horne.
Perubahan juga terjadi pada jadwal final Piala FA. Bila sebelumnya digelar pukul 15.00 waktu setempat, maka musim depan dimulai pukul 17.15 waktu setempat.
Harga tiket juga akan meningkat dari 15 pouns ke 10 pounds. Namun para penonton akan diberi kesempatan untuk memilih pemain terbaik.
Piala FA merupakan turnamen di bawah asosiasi yang tertua di dunia. Turnamen ini pertama kali digelar pada 1871-72. Piala FA diikuti oleh klub-klub dari seluruh kasta kompetisi di Inggris dam menggunakan sistem gugur.
Musim lalu gelar juara direbut oleh Manchester City. Di babak final, yang digela di Stadion Wembley, The Citizens mengalahkan Stoke City 1-0. Gol tunggal Manchester City dicetak oleh pemain asal Pantai Gading, Yaya Toure.