- dailymail
VIVAnews - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson meyakinkan Dimitar Berbatov untuk bertahan di Old Trafford. Tapi, Ferguson juga memperingatkan Berbatov masih menjadi pilihan ketiga setelah Wayne Rooney dan Javier 'Chicharito' Hernandez.
“Situasi soal ia (Berbatov) kini sudah jelas. Penampilan Chicharito sangat bagus. Ia harus dimainkan di setiap laga karena selalu memberikan ancaman kepada bek-bek lawan," kata Ferguson kepada Daily Star.
Penampilan memukau Chicharito memaksa Berbatov jadi cadangan di MU. Striker Bulgaria ini sering memanaskan bangku cadangan di laga-laga terakhir jelang MU meraih trofi Liga Inggris ke-19. Tapi, Ferguson mengaku tak ada masalah dengan Berba.
“Ia bukan pemain buruk, Berbatov hanya kurang beruntung," lanjut Fergie.
Demikian pula di final Liga Champions 2011. Berbatov menyaksikan kekalahan 3-1 dari kamar ganti, menolak duduk di bangku cadangan dan menghilang setelah itu.
Hal ini menimbulkan spekulasi kencang Berbatov akan meninggalkan Old Trafford. Striker 30 tahun ini sempat dihubungkan dengan AC Milan, Marseille dan Paris St Germain. Bahkan, MU akan menjadikan ia sebagai pemulus negosiasi mendapatkan gelandang Tottenham Hotspur, Luka Modric.
“Itulah sepakbola. Pemain muda datang, tampil bagus dan mengambil posisi. Dulu, Ryan Giggs juga melakukannya kepada Lee Sharpe," ucap Ferguson.
"Kami sudah coba memasang Sharpey di beberapa posisi, sayap kanan, bek kiri. Tapi, ia malah minta pindah dan akhirnya ke Leeds United. Itulah yang terjadi," ujar Ferguson.
“Tapi, Dimitar sangat brilian, pemain kelas satu. Ia berlatih sangat bagus dan pribadi yang baik. Pria yang menyenangkan.”
Fergie bilang kepada Berbatov agar terbiasa menjadi cadangan. “Saya takkan menurunkan tim yang sama tiap pekan. Saya hanya melakukannya sekali dalam tiga tahun terakhir."
“Mereka harus mengerti jika saya hanya ingin menurunkan tim untuk menang," tutur Fergie.
Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat
Kedua Menteri tersebut optimis bahwa hubungan ekonomi Indonesia Singapura terus terjalin kuat melalui berbagai kerja sama bilateral yang potensial.
