VIVAnews - Juara Eropa dan dunia, Manchester United, telah mengirimkan proposal sponsorship utama kepada perusahaan India. Ini sebagai antisipasi jika sponsor United kini memutus kontrak.
Kontrak United dengan perusahaan asuransi raksasa asal AS, AIG, tersisa 16 bulan lagi. Tapi, kubu Setan Merah telah mulai mencari sponsor baru.
“Kami bisa mengonfirmasi telah menerima proposal untuk menjadi sponsor tim (United),” ujar Abhijit Sarkar, juru bicara Sahara Group kepada Reuters. "Kami telah menerima proposal itu beberapa hari lalu. Tapi, kami belum bisa menjelaskan detailnya.”
United mengikat kontrak empat tahun senilai 100 juta dolar AS alias Rp 1,1 triliun. Kontrak itu akan berakhir sampai musim 2009/2010. Juru bicara United menyebut Sahara sebagai salah satu perusahaan yang didekati dan potensial menjadi pengganti AIG.
“Kontrak kami tersisa 16 bulan lagi. Dan tak ada salahnya kami mulai mencari sponsor baru,” ujar juru bicara United.
AIG sebagai salah satu asuransi terbesar di dunia mengalami kebangkrutan pada September 2008. Hutang AIG mencapai 152 miliar dolar AS.
Perusahaan itu banyak melepas asetnya untuk menutupi hutang pada pemerintah AS. Sampai saat ini belum ada komentar dari AIG maupun United soal sponsorship.
Sedangkan Sahara yang kini menjadi sponsor tim kriket India, bukanlah grup go public. Tapi, mereka punya banyak keuntungan dari usaha simpan-pinjam uang sampai real estate.
The Hindustan Times menyebut bahwa Direktur Komersial United, Richard Arnold, meminta Sahara menjadi sponsor utama di kostum United. "Kostum Manchester United adalah ikon pemasaran olahraga paling terkenal di dunia. Jadi tak ada salahnya jika kita menjadi partner," kata Arnold.
“Menjadi sponsor kostum Manchester United sangat menguntungkan dan bergengsi,” tutup Arnold.
PKB Siapkan Calon Potensial di Pilgub DKI 2024, Hasbiallah Ilyas Ungkap Kriterianya
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah membuka pendaftaran bagi para calon yang hendak maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
