Inggris Rusuh, Laga EPL Diminta Tidak Ditunda

Kerusuhan di Tottenham, Inggris.
Sumber :
  • AP Photo/PA

VIVAnews - Kerusuhan yang melanda Inggris membuat beberapa pertandingan perdana Liga Premier Inggris musim 2011-12 kemungkinan besar ditunda. Ini dilakukan demi alasan keamanan karena polisi setempat tak mau mengambil resiko kerusuhan yang lebih besar dari munculnya kerumunan fans sepakbola.

Ada tiga pertandingan yang terancam tertunda, yakni Tottenham Hotspur vs Everton, Fulham vs Aston Villa, dan Queens Park Rangers (QPR) vs Bolton.

Pesan Bijaksana dari Zecky Alatas untuk Kawula Muda Masa Kini

Namun, pemilik QPR Bernie Ecclestone menyatakan seharusnya tidak ada pertandingan yang ditunda akibat kerusuhan itu. Menurut dia, penundaan hanya membuat nama Inggris sebagai tuan rumah Olimpiade 2012 tercoreng.

"Ini (Liga Inggris) disaksikan di seluruh penjuru dunia, jadi akan memberi kesan yang buruk soal Inggris di mana kami akan menggelar Olimpiade," kata Ecclestone yang juga adalah CEO F1, sebagaimana dilansir Emirates, Kamis, 11 Agustus 2011.

"Premier League disaksikan di seluruh penjuru dunia dan di mana pun saya berpergian dan menyalakan TV, saya melihat Manchester United melawan tim lain," tambahnya.

Kerusuhan yang melanda Inggris berawal dari tertembaknya seorang warga, Mark Duggan, di London. Tewasnya pria--yang disinyalir seorang preman--itu memicu bentrok antara polisi dan warga pada Minggu, 7 Agustus 2011. Profil Duggan bisa dibaca di sini.

Kerusuhan ini telah membuat pertandingan persahabatan antara Inggris melawan Belanda dibatalkan. Kedua federasi sepakbola masing-masing negara berjanji akan mengembalikan uang penonton yang sudah membeli tiket.

Kerusuhan di London menyebar ke beberapa kota lain, seperti Birmingham, Manchester, Liverpool, Leicester, Bristol, West Bromwich, Salford, dan Walverhampton. Para perusuh melakukan ulah yang hampir sama: menjarah toko dan membakar kendaraan. (kd)

Ini Ciri-ciri Presenter Inisial C yang Jadi MC di Penyerahan Jet Pribadi Harvey Moeis
Alvian Wardhana

Inspiratif! Sejak Usia 15 Tahun Gabung UNICEF, Pemuda Ini Beri Les Gratis ke 10 Ribu Anak Pelosok

Di usianya yang terbilang sangat muda ini, pemuda bernama Alvian Wardhana berhasil mengukir prestasi yang membanggakan setelah bergabung dan bekerja bersama UNICEF.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024