- AP Photo/Kirsty Wigglesworth
VIVAnews- Manajer Arsenal Arsene Wenger mengecam kritikan yang menyebutkan dirinya tak pernah mengeluarkan uang untuk membeli pemain. Wenger dikritik karena tak pernah mengeluarkan uang lebih dari £20 juta atau Rp281 miliar selama melatih Arsenal. Padahal para pesaingnya Chelsea, Manchester United, Liverpool, dan Manchester City selalu jor-joran di bursa transfer.
“Saya akan membayar £30 juta atau bahkan £40 juta (Rp463 miliar) jika saya menemukan pemain yang tepat. Namun, pertanyaannya bukan mengenai uang, ini mengenai kualitas yang kami temukan. Saya rasa saya memiliki reputasi yang salah dengan tak mau mengeluarkan uang. Saya tak mau mengeluarkan uang untuk pemain biasa-biasa saja,” ungkap Wenger pada Sky Sports News.
“Kami tak takut mengeluarkan uang ketika kami rasa itu benar. Fans kami memiliki alasannnya yang banyak untuk bangga pada klub ini: nilai-nilai di sini, cara klub dijalankan, apa yang dibangun sebelumnya, dibandingkan marah dengan klub,” lanjutnya.
Wenger juga dikritik karena Arsenal mengalami paceklik gelar. Gelar terakhir yang diraih The Gunners adalah Piala FA 2004-05.
“Tentu saja kami ingin memenangkan gelar. Siapa yang tak menginginkan itu? Kami rasa kami sangat dekat (dengan juara) tahun lalu. Saya menyesal karena tak dapat meraihnya, namun kami berjuang di semua lini dan sepertinya sedikit kurang beruntung,” pungkas Wenger. (eh)