- AP
VIVAnews - Carlos Tevez tidak lagi memaksakan keinginannya hengkang dari Manchester City. Selain mulai merasa betah berada di Etihad Stadium, penyerang asal Argentina itu juga mengaku sudah meluruskan kesalahpahaman dengan sang pelatih, Roberto Mancini.
Hubungan Mancini dengan Tevez sebelumnya diketahui sempat memanas. Pria yang akrab disapa Mancio kesal dengan sikap anak asuhnya yang selalu saja mengatakan ingin angkat kaki dari ManCity.
Puncaknya, beberapa waktu lalu Mancini mempersilakan bomber yang pernah memperkuat Manchester United itu pergi. Bahkan, karena sudah sangat kesal mantan pelatih Inter Milan mengatakan kalau timnya sejak awal memang tidak membutuhkan pemain yang tidak loyal seperti Tevez.
Meski kerap dikabarkan akan dipinang oleh beberapa klub besar macam Real Madrid, Barcelona dan Inter, namun kepindahan Tevez tidak kunjung terwujud sampai penutupan transfer awal pekan kemarin. Dan anehnya, sekarang pemain yang dijuluki Fuerte Apache malah tiba-tiba balik menyatakan keinginannya tetap bertahan.
"Saya dan Mancini kerap terlibat konfrontasi. Tapi saya bisa katakan bahwa dia adalah fenomena. Dan kami berdua punya satu tekad, yaitu menjadi pemenang," seru Tevez dikutip The Sun, Minggu, 4 September 2011.
Kerinduan terhadap keluarganya yang tinggal di Argentina sebelumnya ditenggarai menjadi salah satu alasan kuat Tevez ingin hengkang. Tapi pada awal bulan kemarin dia memutuskan memboyong anak serta istrinya ke Inggris.
"Saya merasa semuanya telah berubah dari tahun kemarin. Sekarang saya sudah bersama-sama dengan keluarga di sini," kata Tevez.
Jika benar-benar ingin bertahan di ManCity, maka Tevez harus bersaing memperebutkan tempat utama di lini depan dengan Edin Dzeko dan Sergio Aguero yang dalam dua pertandingan terakhir tampil on-fire. Cukup sadar akan fakta yang ada tersebut, pemain 27 tahun tetap yakini dirinya tidak akan kesulitan merebut satu posisi di skuat besutan Mancini.
"Saya dalam kondisi baik dan saya pikir saya akan main lagi dalam waktu dekat. Saya tidak akan kehilangan tempat karena saya adalah kapten dan simbol klub besar ini," tuntasnya.
Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Polisi Sebut Ada 7 Orang Terjebak di Lokasi
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengatakan bahwa ada sebanyak 7 orang yang terjebak di dalam toko Frame, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Kamis malam.
