- REUTERS/Eddie Keogh
VIVAnews - Reaksi keras dilontarkan oleh Neil Warnock, Manajer QPR. Menurutnya wasit yang memimpin partai QPR saat menjamu Aston Villa hari Minggu, 25 September 2011, memang sengaja ingin merampok tuan rumah.
"Mike Oliver wasit yang usianya masih muda. Ada beberapa keraguan terhadapnya. Seperti penalti tadi contohnya. Sangat memalukan," kata Warnock seperti dikutip Mirror Football.
Pada pertandingan yang digelar di Loftus Road, gawang QPR jebol lebih dulu oleh tendangan penalti Barry Bannan. Wasit Oliver memberikan tendangan penalti pada Aston Villa karena menganggap Armand Traore telah melanggar Gabriel Agbonlahor di kotak terlarang.
"Yang benar saja, itu tak layak diganjar penalti. Wasit memang sudah berniat sebelum insiden itu terjadi. Para pendukung Aston Villa bahkan tak ada yang menyangka kalau penalti akan terjadi," kata Warnock.
Pertandingan akhirnya selesai dengan skor 1-1. QPR bisa menyamakan kedudukan setelah pemain Villa, Richard Dunne, melakukan gol bunuh diri.
Warnock hampir pasti akan mendapat hukuman dari FA karena bicara soal kinerja wasit di ranah publik. Namun ia sudah mendapat dukungan dari Tony Fernandes, sang pemilik tim.
Di sisi lain, Alex McLeish, Manajer Villa, menilai penalti tadi adalah wajar. Bahkan menurutnya Traore harusnya dikartu merah karena pelanggaran itu. (umi)
Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman
Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.
