- REUTERS/Jose Manuel Ribeiro
VIVAnews - Perdana Menteri Qatar, Sheikh Hamad bin Jassim bin Jaber Al-Thani, membantah tertarik membeli klub raksasa Inggris, Manchester United, seharga 1,6 miliar pound atau setara Rp22 triliun.
Sejak Manchester United masuk saham Bursa Efek Singapura, pekan lalu, sejumlah investor dikabarkan tertarik membeli saham The Red Devils. Salah satunya adalah Sheik Hamad yang juga merupakan Direktur Eksekutif Qatar Investment Authority (QIA).
Sheikh Hamad dikabarkan siap mengeluarkan dana segar hingga Rp22 triliun untuk mengambilalih kepemilikan MU. Sheikh Hamad bahkan dikabarkan sedang berada di London untuk melakukan negosiasi dengan perwakilan MU.
Namun, kabar itu dibantah oleh Sheikh Hamad yang mengaku tidak tertarik untuk membeli tim yang ditangani Sir Alex Ferguson tersebut.
"Kabar itu tidak benar. Kami sudah mengumumkan beberapa pekan lalu kalau negosiasi itu tidak ada. Banyak orang berbicara kalau orang Qatar akan membeli ini, akan membeli itu," ujar Sheikh Hamad kepada Al Jazeera seperti yang dilansir Sky Sports.
Pihak MU tidak mengumumkan secara pasti rencana mereka di bursa saham. Pemilik MU saat ini, Keluarga Glazer, diyakini akan berusaha menjual 25 persen saham klub yang diyakini senilai 600 juta pound atau setara Rp8,2 triliun. (umi)