- yahoosport
VIVAnews - Manchester City akhirnya menjatuhkan skorsing kepada Carlos Tevez akibat menolak menjalankan instruksi pelatih Roberto Mancini. Striker City, Sergio Aguero merasa sedih menyaksikan nasib rekan senegaranya itu.
"Roberto yang punya kekuasaan," kata Aguero seperti dilansir www.football365.com."Dia memasukkan ide dan pendapatnya, dan tentu saja membuat keputusan. Kami hanya tinggal menjalankannya."
Bagi Aguero, Tevez merupakan pemain yang hebat. Meski demikian, dia tidak mengerti dengan cara berpikir mantan pemain Manchester United tersebut. "Tevez merupakan pemain hebat, namun saya tentu saja tidak tahu apa yang dipikirkan dan pendapatnya," kata Aguero.
"Ini (masalah Tevez) membuat saya sedih. Namun mereka adalah dua pria dewasa dan mungkin mereka akan segera menyelesaikan masalah yang ada."
ManCity baru saja mengambil langkah tegas kepada Tevez yang menolak diturunkan saat timnya bertemu Bayern Munich, Rabu, 28 September 2011. Tevez dilarang bergabung dengan rekan-rekannya di City paling lama dua pekan.
Sanksi ini merupakan buntut dari penolakan Tevez saat diminta Mancini untuk tampil lawan Munich. Namun tuduhan ini dibantah Tevez dan mengaku tidak pernah menolak memperkuat The Citizens. Tevez menilai kejadian itu hanya salah paham dan dia sudah meminta maaf kepada suporter setia The Citizens. (eh)