- thesun.co.uk
VIVAnews - Sir Alex Ferguson mendukung sikap tegas manajer Manchester City, Roberto Mancini, dalam menangani kasus Carlos Tevez. Tapi, Sir Alex tidak menganggap konflik dengan Paul Scholes pada 2001 sama seperti kasus yang dialami Mancini saat ini.
Tevez diskors selama dua pekan oleh manajemen ManCity setelah menolak dimainkan Mancini saat menghadapi Bayern Munich di Liga Champions, Selasa 28 September 2011. Sebelumnya Mancini menegaskan karir Tevez di ManCity sudah tamat selama dirinya masih melatih di Stadion Etihad.
Sir Alex sempat beberapa kali melontarkan kritik terhadap ManCity di bawah asuhan Mancini, namun kini manajer asal Skotlandia itu mendukung sikap Mancini. Sir Alex mengaku terkesan dengan sikap tegas arsitek asal Italia tersebut.
"Saya tidak ada hubungannya dengan hal itu. Tapi, saya pikir Roberto Mancini sudah menunjukkan kekuatan karakternya, kekuatan manajemen. Itu penting dalam menjadi manajer saat ini," ujar Sir Alex seperti yang dilansir The World Game.
Sir Alex sempat mengalami kejadian serupa dengan mantan anak asuhnya, Paul Scholes, pada Piala Liga 2011 melawan Arsenal. Scholes saat itu enggan dimainkan Sir Alex karena kesal hanya menjadi cadangan di laga sebelumnya melawan Liverpool. Namun, pelatih 69 tahun itu tidak menganggap kejadiannya serupa.
"Saya pikir tidak sekeras itu. Saya ingat kami memiliki tim yang lemah saat melawan Arsenal, dan saya mencari satu atau dua pemain inti untuk mengimbanginya. Saat itu kami kekurangan pemain karena cedera," papar Sir Alex.
"Saya minta kepada Scholes, dan dia bilang tidak tertarik bermain. Saya pikir itu bukan penolakan bermain. Saya merasa sudah menjadikannya kelinci percobaan. Dia mungkin saat ini merasa bersalah," katanya. (umi)
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
