Crouch Ungkap Alasan Capello 'Memecatnya'

Striker Stoke City, Peter Crouch (merah-putih)
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVAnews - Penyerang Peter Crouch merasa dirinya tak dipanggil lagi oleh manajer tim nasional Inggris, Fabio Capello, karena ia pindah ke klub kecil seperti Stoke City.

"Saat pertandingan melawan Wales (Maret lalu), saya tidak berada di bangku cadangan dan Capello bilang, saya akan bermain 45 menit saat melawan Ghana. Tapi, saya tidak bermain lagi. Saya merasa sangat frustrasi. Rasanya normal ketika orang-orang mulai mengatakan 'Crouch akan pensiun', tapi saya tidak bisa pensiun dari sepak bola internasional. Ini adalah sesuatu yang istimewa dan suatu kehormatan untuk bisa terlibat di timnas," kata Crouch seperti dilansir Sky Sports.

Crouch percaya, kepindahannya ke Stoke City pada awal musim ini telah membuat Capello melupakannya. Menurut Crouch, hal ini tidak adil.

"Tentu saja saya frustrasi. Saya melihat pemain-pemain yang masuk dan keluar dari timnas. Saya selalu berada di skuad sejak tahun 2005. Hanya sejak saya pindah ke Stoke, saya tidak masuk skuad lagi. Saya tahu fans Stoke kesal dengan fakta bahwa dia (Capello) tidak pernah berkunjung ke kandang kami."

Crouch sebenarnya memiliki rasio gol yang cukup baik bersama The Three Lions. Dari 42 pertandingan yang dilaluinya, Crouch mampu melesatkan 22 gol. "Hal ini membuat frustrasi karena saya merasa telah bermain baik untuk Inggris," lanjutnya.

Meski kini sudah tak terpilih lagi, Crouch mencoba tetap optimistis. Ia yakin suatu saat nanti kesempatan untuknya akan datang kembali.

"Saya pernah melihat Jermain Defoe juga tidak masuk ke dalam skuad dan banyak yang kaget ketika itu. Dia (Capello) mempunyai pilihannya. Ini tidak berarti Anda  tidak akan kembali masuk. Capello tidak peduli dengan masa lalu. Jika Anda bermain baik, maka Anda akan masuk timnas dan mudah-mudahan itu terjadi pada saya," tuntas Crouch. (umi)

Masih Cedera, Rooney Sudah Dijamin Masuk Timnas
Gelandang Liverpool, James Milner

Gelandang Liverpool Pensiun dari Timnas Inggris

Dia merasa kalah saing dengan pemain muda di Inggris.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016