- daylife.com
VIVAnews - Micah Richards tidak akan pernah melupakan aksi sensasional striker Manchester United Wayne Rooney pada Derby Manchester di musim lalu. Karena itu pula, Bek Manchester City ini langsung mengultimatum bakal membungkam Rooney.
Richards memang pantas menjadi orang yang paling merasa bersalah ketika Rooney berhasil mencetak gol penentu kemenangan MU atas ManCity di pertemuan kedua Premier League. Micah menjadi pemain paling dekat yang melihat aksi tendangan salto Rooney yang spektakuler.
Kini memori menyakitkan itu kembali terkuak dalam ingatan Micah Richards menjelang duel Derby Manchester jilid I di musim 2011/2012. Bek sayap ManCity ini termotivasi untuk menebus kesalahannya delapan bulan silam.
"Tentu saya masih ingat itu. Bagaimana saya bisa melupakannya? Saat itu, Vincent Kompany tergelincir di momen yang salah dan saya datang mencoba memotong dengan menanduk bola. Tapi bola tidak dapat saya gapai," ujar Micah kepada The Sun, Sabtu 22 Oktober 2011.
"Itu sebuah penyelesaian luar biasa dan gol yang mengagumkan. Setiap saya lihat gol itu saya memikirkan apakah saya dapat melakukan cara yang berbeda untuk mencegahnya. Tapi saya menilai dia milik Kompany sehingga saya tak terlalu menyalahkan diri saya," tambahnya.
Saat disinggung mengenai sosok yang paling ideal menjadi penetral agresivitas Rooney di Old Trafford, Minggu 23 Oktober 2011 besok, bek timnas Inggris ini menyebut nama rekannya, Nigel De Jong. Gelandang timnas Belanda ini dianggap Micah punya kualitas mengawal Rooney yang kerap turun sampai ke lapangan tengah.
"Rooney masih dalam ingatan saya terkait dengan gol itu. Dia masih pemain yang penuh percaya diri. Tapi saya pikir Nigel de Jong akan mengawal dia (Rooney) sepanjang pertandingan," lanjut Micah.
Manchester City hanya sekali mencatat kemenangan atas MU di Old Trafford sejak 1974. Menariknya, Micah Richards bersama kiper Joe Hart menjadi dua pemain yang tersisa di skuad ManCity saat menekuk MU 2-1 pada Februari 2008 silam.
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
