- REUTERS/Darren Staples
VIVAnews - Manchester United dipermalukan tim sekotanya Manchester City di derby Manchester, Minggu, 23 Oktober 2011. Di luar perkiraan banyak pihak, MU dihantam skor telak 1-6 di Old Trafford.
Diakui manajer City Roberto Mancini, hasil ini sangat memuaskan. Karena kini anak asuhnya berhak atas tambahan tiga angka dan makin kokoh di puncak klasemen sementara dengan selisih lima poin dari MU.
"Ini adalah tiga poin yang penting karena kami punya satu pertandingan yang belum dijalani. Saya rasa tak semua tim bisa main kemari dan menang," kata Mancini selepas pertandingan seperti dilansir Goal.
Salah satu faktor kemenangan City, kata Mancini, adalah dikartu merahnya pemain MU Jonny Evans di paruh kedua. Diusirnya Evans memudahkan serangan City yang kelebihan satu pemain.
Namun, tanpa hal ini pun, Mancini tetap memuji penampilan anak asuhnya."Menurut saya tidak penting berapa hasil akhirnya, yang penting kami mengalahkan tim yang luar biasa," kata Mancini lagi.
Pujian khusus dilayangkan mantan pelatih Inter Milan ini pada striker Mario Balotelli. Pemain kontroversial ini mencetak dua gol, termasuk gol pembuka di menit 22. Selepas gol itu, Balotelli sempat ditegur wasit setelah membuka kaus untuk memperlihatkan tulisan 'Why Always Me?' di balik seragamnya.
"Saya turut gembira untuknya (Balotelli) karena sudah mencetak dua gol penting, juga karena dia bermain baik dan serius di atas lapangan," puji Mancini.
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
