VIVAnews - Kapten Chelsea, John Terry membantah telah berlaku rasis saat timnya dikalahkan tim promosi QPR dini hari tadi, Senin, 24 Oktober 2011. Terry juga mengaku kecewa dengan komentar-komentar yang menyudutkannya.
Tindakan rasis kembali mewarnai laga Premier League. Belum usai kasus tudingan rasis pemain Manchester United, Patrice Evra kepada striker Liverpool, Luiz Suarez, kini musuh terbesar di sepak bola dunia ini dialamatkan kepada Terry.
"Saya telah melihat banyak komentar di internet berkaitan dengan video pertandingan saya pada dalam pertandingan tadi," kata Terry seperti dilansir tribalfootball.com.
"Saya kecewa bahwa orang-orang telah mengambil kesimpulan mengenai konteks atas apa yang seperti terlihat saya ucapkan kepada Anton Ferdinand," lanjutnya.
"Saya pikir Anton telah menuduh saya menggunakan penghinaan rasis kepada dirinya, dan dengan agresif saya mengatakan saya tidak pernah menggunakan istilah itu," tegas pemain berusia 30 tahun tersebut.
Menurut Terry, dirinya tidak akan pernah melontarkan kata-kata berbau rasis. Itu sebabnya, Terry mengaku sangat sedih mengetahui orang-orang berpikir kalau dirinya telah melakukan tindakan tersebut pada derby London malam tadi.
"Saya kenal Anton sejak lama dan kami sudah bicara usai laga. Tidak ada masalah di antara kami," beber Terry. "Saya mengucapkan selamat atas kemenangan mereka. Dia tidak menuding ada pernyataan saya yang salah," lanjut Terry. "Itu sudah jelas bahwa hanya salah paham saja."
Derby London yang mempertemukan Chelsea dan klub promosi QPR dini hari tadi berlangsung tegang. The Blues yang harus bermain dengan sembilan pemain pasca diusirnya Jose Bosingwa dan Didier Drogba akhirnya kalah 0-1 dari QPR.
"Setelah hasil hari ini saya sangat sedih mengetahui tuduhan keliru yang dialamatkan pada saya," kata Terry.
"Saya bangga menjadi kapten salah satu dari sekian banyak tim Premier League dan pastinya percaya bahwa tidak ada tempat bagi risisme di olahraga maupun kehidupan sehari-hari," pungkas Terry. (irb)
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
