- REUTERS/Darren Staples
VIVAnews - Mario Balotelli mengaku tidak akan lagi merayakan gol dengan membuka kostum dan mempertontonkan tulisan tertentu pada kaos dalam, seperti yang dilakukannya saat mempermalukan Manchester United.
Balotelli menunjukkan tulisan 'Why Always Me?' atau 'Kenapa Selalu Saya?' di kaos dalamnya, setelah menciptakan gol pertama Manchester City ke gawang MU, Minggu 23 Oktober 2011.
Balotelli mengaku seragam itu dicetak oleh kitman ManCity, Les Chapman. Namun, striker internasional Italia itu enggan memberitahu maksud kata-kata tersebut.
"Saya melakukannya untuk banyak alasan, tapi saya akan membiarkan orang lain untuk menebak apa artinya. Saya yakin orang-orang akan tahu. Chappy, kitman kami yang melakukannya, saya beritahu kata-katanya dan dia mencetaknya. Dia pria yang baik, salah satu yang terbaik," ujar Balotelli seperti dilansir The Sun.
Meski enggan memberitahu maksudnya, kata-kata itu kemungkinan bentuk kekesalannya terhadap media Inggris. Maklum, sejak berada di Inggris selama 14 bulan terakhir, Balotelli selalu menjadi bulan-bulanan media karena perilakunya di luar lapangan.
Terakhir, Balotelli dituduh membakar sendiri salah satu kamar di rumahnya di Cheshire gara-gara main petasan. Hal itu terjadi 24 jam sebelum derby melawan MU.
Namun, Balotelli mengatakan tidak akan merayakan gol seperti itu lagi. Striker berdarah Ghana itu mendapat kartu kuning dari wasit Mark Clattenburg atas perayaan gol dengan cara tersebut.
"Apakah saya akan melakukannya lagi? Tidak. Karena saya akan mendapat kartu kuning setiap pekan jika melakukannya. Jadi, itu hanya sekali saja saat melawan United," kata Balotelli. (kd)
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
