- Reuters
VIVAnews - Pesona dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona ternyata tak menggoda David Silva. Penyerang Manchester City ini dengan tegas menolak dua klub yang kembali menginginkannya itu.
Silva tampil cemerlang dan menjadi kunci City berada di puncak klasemen sementara Premier League. Pemain 25 tahun ini menegaskan akan bertahan di City dan tak tergiur dengan minat Madrid dan Barca.
"Madrid dan Barcelona tim hebat. Tapi, saya bahagia di sini dan akan bertahan dalam beberapa tahun lagi," kata Silva kepada Cadena SER.
"Keluarga saya juga mendukung keputusan ini, kami sama-sama bahagia. Orang-orang di sini sangat baik dan saya sangat rileks. Saya tinggal di lingkungan yang tenang, meskipun di kota yang kecil. Hal terpenting adalah tim ini. Kami bermain bagus dan mampu memimpin klasemen," ujarnya.
"Di akhir musim, kami akan bertarung untuk memenangi trofi, seperti klub-klub lain. Kami akan membuat tim solid dan berharap menjadi salah satu klub besar di Eropa. Dulu, City mengejar saya terus, dan saya sangat bahagia menandatangani kontrak bersama mereka."
Silva juga mengaku terkejut dengan adaptasinya yang cepat dengan atmosfer sepakbola Inggris. Padahal, ia datang dari kultur sepakbola Spanyol yang sangat berbeda.
"Atmosfer di Inggris mengejutkan saya. Tapi, saya rileks menghadapinya, dan itu ternyata menjadi kuncinya. Fans tak banyak datang saat latihan, tapi mereka sangat respect saat kami bertanding," ujar Silva.
Silva menjadi salah satu kunci kemenangan City atas Manchester United 6-1, pekan lalu. Tapi, ia mengaku akan memberikan dukungan kepada kiper MU asal Spanyol, David de Gea agar menggapai sukses di Old Trafford.
"Saya menikmati kemenangan itu, tapi masih punya laga pada Rabu (Piala Carling)," tutur Silva. "Di lapangan, kami menjadi lawan. Tapi, saya berharap De Gea sukses. Karena ia kiper hebat dan akan melakukan hal hebat bersama MU."
Silva hijrah dari Valencia ke City pada musim panas 2010. Padahal, saat itu, ia juga diincar Madrid dan Barca. Kini, setelah tampil cemerlang bersama City, dua klub raksasa itu ingin mengembalikannya kembali ke Spanyol. (art)
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
