- REUTERS/Nigel Roddis
VIVAnews - Manchester City mengukir sejarah besar dengan menggulung Manchester United 6-1, pada laga Premier League akhir pekan lalu. Namun, pelatih ManCity, Roberto Mancini enggan terlena dengan hasil laga di Old Trafford tersebut.
“Perasaan yang bagus saat ini, tapi laga itu sudah lewat, menjadi bagian dari sejarah, dan sudah selesai,” cetus Mancini seperti dikutip dari Goal, Sabtu 29 Oktober 2011.
Sementara, ManCity kokoh di puncak klasemen Premier League dengan raihan 25 poin dari sembilan laga, atau unggul lima poin dari MU di peringkat dua. Mancini mengakui kerja keras tim besutannya, yang menunjukkan perkembangan pesat hingga sukses merajai klasemen.
Meski demikian, tak lantas membuat pelatih asal Italia tersebut jumawa. Mancini enggan menjadikan kemenangan telak atas MU sebagai jaminan kesuksesan The Citizens -julukan ManCity- di masa mendatang.
“Bagi saya, lebih baik memenangi enam derby dengan skor 1-0 ketimbang sekali menang 6-1. Performa kami memang sangat baik, tapi jika ingin menjadi tim papan atas sepanjang 20 tahun kedepan, kami tidak bisa bahagia hanya karena mengalahkan United 6-1. Itu tidak penting,” paparnya.
“Para suporter sangat bahagia, tapi kami harus bekerja keras karena berlaga setiap tiga hari sekali. Saat ini, kami harus fokus menghadapi laga melawan Wolves,” tegas Mancini, seraya mengingat laga lanjutan Premier League di Etihad Stadium, nanti malam.