- REUTERS/Darren Staples
VIVAnews - Sir Alex Ferguson menilai perayaan 25 tahun karir dirinya di Manchester United sedikit mempengaruhi anak asuhnya saat hanya menang tipis 1-0 atas Sunderland, Sabtu 5 November 2011.
MU memang sukses merebut tiga poin saat menjamu Sunderland di Old Trafford. Namun, Wayne Rooney dan kawan-kawan harus meraih kemenangan dengan susah payah.
Satu-satunya gol MU di pertandingan tersebut tercipta setelah kapten Sunderland yang juga mantan pemain MU, Wes Brown, melakukan gol bunuh diri saat ingin mengantisipasi sepak pojok Luis Nani.
Sir Alex sadar anak asuhnya tampil buruk. Dan arsitek asal Skotlandia itu menilai salah satu faktor yang membuat MU tampil buruk adalah perayaan 25 tahun dirinya berkarir di Old Trafford sebelum pertandingan.
"Ini adalah hari yang panjang dan jelas kami tidak bermain bagus. Ada sedikit kecemasan dalam cara kami bermain. Sunderland mampu memanfaatkannya dengan tidak pernah memberikan kesempatan kami menguasai bola," ujar Sir Alex Ferguson kepada Sky Sports.
"Saya tidak tahu apakah Anda menganggap permainan Sunderland bagus atau ini karena perayaan. Terkadang kami melakukan perayaan emosional seperti ini, dan kadang-kadang mengganggu fokus pemain," lanjutnya.
Meski demikian, Ferguson bersyukur skuadnya dapat memetik poin penuh. Pasalnya, kemenangan tersebut tetap membawa MU menempel Manchester City di puncak klasemen.
Ferguson juga mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan manajemen Manchester United yang menggunakan namanya menjadi nama salah satu tribun Stadion Old Trafford.
"Saya tidak pernah berharap mendapat penghargaan seperti itu. Sangat mengejutkan. Saya sangat bangga dan merasa terhormat dan saya harus berterima kasih kepada Manchester United atas apa yang telah mereka lakukan," tandasnya.
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
