Kolo Toure Pegang Rekor Denda Terbesar

Kolo Toure (kiri) & Yaya Toure
Sumber :
  • elpais

VIVAnews - Bek Kolo Toure kini memegang rekor denda terbesar yang dijatuhkan klub kepada pemainnya. Kolo Toure didenda sebesar £720 ribu, sekitar Rp10,3 miliar,  oleh Manchester City menyusul skandal dopingnya beberapa waktu lalu.

Dilansir SunSport, pekan lalu bek ManCity ini telah diganjar hukuman tak menerima gaji selama enam pekan setelah ia menjalani larangan tampil selama enam bulan menyusul perbuatan kotornya itu.

Toure sendiri kabarnya menerima vonis denda dari klubnya itu. Bahkan, Toure tetap berkomitmen untuk fokus membela The Citizens meski kini ia tak lagi menjadi pilihan utama manajer Roberto Mancini.

Pihak klub sendiri mengaku sangat yakin tidak akan ada intervensi dari asosiasi pesepakbola profesional (PFA) atas keputusan klub ini. Sebelumnya, PFA juga memprotes keras keputusan ManCity memberikan denda kepada Carlos Tevez.

"Berdasarkan kesimpulan dari proses displin internal, Manchester City mengkonfirmasikan bahwa Kolo Toure menerima denda sebesar gaji enam pekan," tulis pernyataan klub.

"Ini berhubungan dengan pelanggaran doping yang dilakukannya awal tahun ini. Kolo menerima keputusan ini dan dia beserta klub sekarang berharap dapat menarik garis bawah masalah ini dan kembali fokus menghadapi musim ini," lanjut pernyataan klub.

Toure positif menggunakan doping pada awal Maret lalu dan harus menjalani larangan tampil selama enam bulan. Toure juga harus rela gajinya sebesar £120 ribu, sekitar Rp1,7 miliar, per pekan tak diterimanya selama enam pekan ke depan.

Bek timnas Pantai Gading yang juga kakak dari Yaya Toure ini telah kembali memperkuat The Citizens. Ia telah tampil di lima laga meski harus berada di bawah bayang-bayang Vincent Kompany, Joleon Lescott dan pendatang baru Stefan Savic. (irb)

Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Yaya Toure merayakan gol Manchester City

Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam

Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016