- REUTERS/Phil Noble
VIVAnews - keputusan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) yang memutus bersalah striker Liverpool, Luis Suarez karena dianggap telah berlaku rasis, mendapat tentangan dari pelatih klub Divisi 1, Brighton & Hove Albion, Gustavo Poyet.
Gustavo Poyet yang juga rekan kompatriot Luis Suarez di Uruguay, menegaskan jika Suarez adalah korban perbedaan budaya yang terjadi. "Anda tidak bisa menuduh seseorang tanpa penyelidikan yang tepat," ujar Poyet kepada TalkSport
"Terutama ketika itu orang asing yang datang dari tempat yang berbeda dengan tempat di mana kita memperlakukan orang kulit berwarna dengan cara yang berbeda," lanjutnya.
"Saya dapat meyakinkan Anda dan orang lain bahwa Luis tidak rasis. Kami (masyarakat Uruguay) menggunakan kata-kata yang berbeda dan insiden itu adalah situasi yang berbeda," lanjutnya.
Menurutnya, Suarez tidak mungkin berlaku rasis. Pasalnya, masyarakat Uruguay telah terbiasa dengan keragaman budaya yang ada.
"Kami hidup di Uruguay dengan beragam orang yang memiliki kulit warna yang berbeda. Tapi kami semua hidup bersama dan bermain sepak bola bersama-sama," ujarnya.
Oleh karenanya, mantan gelandang Chelsea era 90an ini pun menegaskan dirinya mengaku siap memberikan kesaksian untuk membantah tudingan rasis FA atas Luis Suarez.
"Luis Suarez 100 persen bukan rasis. Saya mengenal Luis dengan baik dan saya siap hadir di pengadilan jika ada yang menginginkan bukti kesaksian bahwa dia (Luis) bukan rasis," ujarnya.
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
