Wenger: Arsenal Bergantung kepada RVP

Robin van Persie di pertandingan melawan Bolton Wanderers
Sumber :
  • REUTERS/Eddie Keogh

VIVAnews - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, secara terang-terangan mengakui klubnya kini sangat bergantung pada ketajaman penyerang Robin van Persie (RVP).

Van Persie kini sedang dalam performa terbaiknya. Ia terus menjadi mesin gol dan penentu kemenangan The Gunners. Berdasarkan statistik, pemain asal Belanda itu sanggup mencetak 31 gol dalam 34 laga terakhir bersama Arsenal.

"Robin sedang di puncak dunia saat ini. Mudah-mudahan kami bisa terus membuatnya seperti itu. Dia dalam periode di mana ia menunjukkan bahwa mencetak gol adalah hal yang alami baginya. Ketika Anda tidak putus asa untuk mencetak gol, Anda akan berhasil mencetak gol," kata Wenger seperti dilansir Sky Sports.

"Tentu saja, kami bergantung kepada Robin karena dia mencetak banyak gol. Ini selalu menjadi masalah yang Anda miliki ketika seseorang bermain dengan sangat baik."

"Namun, saya percaya bahwa pemain seperti Gervinho, (Theo) Walcott, (Andrey) Arshavin, dan (Aaron) Ramsey juga akan mencetak gol. Tapi, saat ini tugas mereka lebih kepada melayani. Namun, saya yakin dalam waktu dekat beberapa pemain lain juga akan mencetak gol."

Wenger menjelaskan, para pemain yang tersingkir karena kegemilangan Van Persie, seperti Marouane Chamakh dan Park Chu-Young, juga harus bersabar. Namun, ia juga berharap mereka dapat siap jika sewaktu-waktu tugas memanggil.

"Pada saat ini mereka tidak mendapatkan kesempatan karena Robin fantastis. Terserah kepada mereka untuk menunjukkan bahwa mereka dapat mengambil tugas bila diperlukan karena musim ini masih sangat panjang. Saya kasihan dengan setiap pemain yang tidak bermain, tapi persaingan adalah bagian dari pekerjaan kami," tuntas pelatih asal Prancis tersebut.

Moyes Sukses Ajak 2 Bek MU Merapat ke Sunderland
Manajer Liverpool, Juergen Klopp.

Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali

Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016