- AP Photo/Tim Hales
VIVAnews – Manajer Liverpool, Kenny Dalglish mengkritik jadwal yang harus dilakoni timnya. Dalam rentang waktu 3 hari, The Reds – julukan Liverpool – harus menghadapi Manchester City dan Liverpool.
Liverpool meraih hasil imbang 1-1 saat melawan City di Premier League hari Minggu lalu. Kini Kenny Dalglish sudah harus mempersiapkan skuadnya melakoni perempatfinal Piala Carling melawan Chelsea di Stamford Bridge, Selasa 29 November 2011 (Rabu dini hari WIB).
“Empat puluh delapan jam adalah hal tak bertanggungjawab yang disediakan orang-orang yang mengatur jadwal pertandingan. Ini tak hanya berlaku bagi kami, juga Man City. Jika bertanya pada setiap tim atau pemain untuk bermain dalam 2 pertandingan intensitas tinggi dalam waktu 48 jam adalah sedikit lelucon,” kata Dalglish pada Liverpoolfc.tv.
“Saya tak tahu mengapa PFA (Asosiasi Pebola Profesional) tidak datang dan berbicara sesuatu mengenai hal ini, ini pemain mereka. Bagi saya sungguh sulit untuk mengerti mengapa mereka tak datang dan berbicar sesuatu. Atau mereka setuju?” tambahnya.
Meskipun keberatan dengan jadwal yang begitu padat, Dalglish mengaku tak mungkin mengubah jadwal yang sudah dibuat. Dia akan mempersiapkan skuadnya sebaik mungkin menghadapi Chelsea.
“Kami tahu kami harus menerimanya meskupun tak setuju dengan ini, hal itu tak akan memengaruhi pertandingan atau memberi kami alasan,” ungkap Dalglish.
“Ada satu atau dua pemain yang cedera dan mungkin keduanya absen, namun saya memiliki skuad yang kuat dan akan ada perubahan dalam pertandingan Piala Carling,” tambahnya.
Dalglish tak ingin mengecewakan Liverpudlian dalam laga ini. Dia bertekad menalukkan Chelsea dan melangkah ke semifinal.
“Kami telah menjual habis tiket laga ini. Kami tahu apa yang diharapkan, pemain tahu apa yang diharapkan dari mereka. Maka kami akan mencoba yang terbaik dan lihat apa yang terjadi,” beber Dalglish.
