- REUTERS/Eddie Keogh
VIVAnews - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tidak bisa menerima kekalahan 0-1 timnya dari Manchester City di laga perempatfinal Piala Carling, Rabu dini hari WIB, 30 November 2011.
Di hadapan sekitar 60 ribu pendukungnya di Emirates Stadium, Arsenal harus mengakui keunggulan tim besutan Roberto Mancini. Gol tunggal ManCity dicetak Sergio Aguero di penghujung laga, tepatnya di menit 84.
Praktis, pasukan Young Guns --julukan Arsenal-- harus merelakan ManCity membawa pulang kemenangan sekaligus satu tiket ke semifinal. Wenger tampak kecewa dengan kekalahan ini.
“Hasil ini tidak adil. Tapi saya rasa, kami sedikit naif karena itu merupakan sepak pojok bagi kami dan sebuah gol buat mereka,” aku Wenger usai pertandingan seperti dikutip dari Goal.
“Saya tahu bahwa kami dalam masalah karena kami tidak punya cukup waktu untuk sepak pojok. [Johan] Djourou ke depan untuk sepak pojok dan dia juga harus kembali di belakang. Kami tidak memberikan dia cukup waktu untuk kembali dan itulah yang membuat kami terperangkap,” sesalnya.
Pelatih berkebangsaan Prancis itu mengaku frustrasi dengan kegagalan kali ini, mengingat anak-anak didiknya menunjukkan performa terbaik. Bahkan, Wenger begitu percaya diri bisa mengantarkan Arsenal ke semifinal.
“Yang membuat sangat frustrasi saat kami kehilangan peluang gol, dimana sepertinya kami akan memenangi pertandingan. Secara keseluruhan memang membuat frustrasi karena kami selalu berupaya menyerang dan ternyata kami tidak dihargai,” tutupnya.