- REUTERS/Darren Staples
VIVAnews - Para masinis kereta bawah tanah yang beroperasi di London akan melakukan aksi mogok tepat pada peringatan Boxing Day, Senin 26 Desember 2011. Praktis, rencana itu akan mengancam kelangsungan sejumlah laga Premier League di Ibukota Inggris tersebut.
Memasuki perayaan Natal yang ditetapkan sebagai hari libur nasional, sebagian besar liga top Eropa memang rehat hingga Januari tahun mendatang. Hanya Premier League yang tetap menggelar pertandingan.
Pada 26 Desember 2011, Arsenal dijadwalkan menjamu Wolverhampton Wanderers dan Chelsea akan menyambut rival sekota, Fulham. Namun, dua laga klub yang bermarkas di London itu bakal diundur.
Pasalnya, para suporter akan mengalami kesulitan transportasi menuju stadion, lantaran ancaman mogok para masinis kereta bawah tanah. Hingga saat ini, pihak Arsenal masih melihat perkembangan kabar tersebut bersama pihak kepolisian, otoritas transportasi setempat, Premier League, Wolves, dan pemerintah lokal.
“Bersama semua instansi terkait, kami terus memantau situasi ini,” demikian pernyataan pihak Arsenal seperti dikutip dari Emirates247, Rabu 21 Desember 2011.
“Yang menjadi catatan penting bagi Arsenal Football Club bahwa kami harus memperhatikan suporter Arsenal, suporter Wolverhampton Wanderers, Hari Tenaga Kerja, termasuk semua orang yang ingin menghadiri laga ini,” jelas keterangan tersebut.
Jika dibatalkan, kedua pertandingan tersebut rencananya akan digelar pada 11 Januari 2012. Ini akan menjadi penundaan laga di London untuk kali kedua dan ketiga, setelah sebelumnya pada 13 Agustus lalu, Tottenham Hotspur batal menjamu Everton lantaran ancaman kerusuhan di beberapa daerah di Inggris. (sj)