- REUTERS/Nigel Roddis
VIVAnews - Chelsea melarang para pemain dan stafnya untuk memakai kaos dukungan kepada John Terry yang sedang menghadapi kasus rasisme. Kubu The Blues meyakini itu takkan terlalu membantu.
"Kami mengetahui ide yang didiskusikan para pemain dan staf itu," kata jurubicara Chelsea seperti dilansir ESPN.
Terry kini sedang menghadapi proses peradilan terkait tuduhan berkata rasis kepada bek QPR, Anton Ferdinand saat kedua tim bertemu di laga Premier League pada Oktober lalu. Beberapa pemain mengusulkan untuk memakai kaos dukungan kepada kapten mereka itu jelang laga Boxing Day melawan Fulham, Senin 26 Desember 2011.
Tapi, ide itu ditolak oleh klub. "Klub sangat mendukung John. Tapi, memakai kaos itu bukan cara yang tepat untuk memberikan dukungan," lanjut jurubicara The Blues.
Tampaknya Chelsea belajar dari kasus sebelumnya yang menimpa Liverpool. Kaos dukungan kepada striker Luis Suarez yang mendapatkan hukuman 8 laga dari FA setelah berindak rasis kepada Patrice Evra, menuai banyak kecaman dan kritikan.
Chelsea memberikan dukungan penuh kepada Terry. Tapi, mereka tak ingin memakai cara itu untuk mengungkapkan dukungan.
Chelsea khawatir tindakan itu akan mempengaruhi proses peradilan kepada Terry di West London Magistrates Court, 1 Februari 2012 nanti. Apalagi, jika muncul banyak kecaman. (adi)
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
