Modric Tetap di Tottenham Hingga Akhir Musim

Luka Modric
Sumber :
  • REUTERS/Philip Brown

VIVAnews - Luka Modric akhirnya buka suara tentang rumor kepergiannya dari Tottenham Hotspur. Gelandang internasional Kroasia itu memilih bertahan bersama klub asal London Utara tersebut.

Musim Depan, Spurs Masih Lebih Baik dari Liverpool

Modric kerap disebut-sebut bakal meninggalkan Tottenham melalui bursa transfer musim dingin, Januari 2012. Bahkan pada bursa musim panas lalu, gelandang kelahiran Yugoslavia itu nyaris bergabung dengan Chelsea.

Kini, Modric menyatakan komitmennya kepada tim besutan Harry Redknapp tersebut. Ia yakin 100 persen akan bertahan di White Hart Lane, setidaknya sampai akhir musim 2011-12 ini.

De Boer Diminta Selamatkan Inter Usai Dibantai Tottenham

“Mengingat semua keadaan yang terjadi, faktanya saya tidak ingin melewati cobaan yang sama seperti saat periode transfer musim panas lalu. Saya hampir 100 persen yakin akan bertahan di Tottenham sampai akhir musim,” aku Modric seperti dikutip dari Reuters, Jumat 30 Desember 2011.

“Tentunya, kepergian saya selalu menjadi kemungkinan teoritis jika klub mendapat tawaran dan menawarkan, maka itu tidak bisa atau tidak akan ditolak. Tapi, tidak ada yang berubah dan saya akan tetap di Tottenham, serta selalu bermain dengan hati untuk klub ini,” papar gelandang 26 tahun itu.

Inter Milan Dilumat Hotspur, Ini Alibi Mancini

Saat ini, Tottenham menempati peringkat tiga klasemen Premier League dengan mengoleksi 38 poin dari 17 pertandingan. Modric bertekad memberikan performa terbaiknya demi mengantarkan kesuksesan bagi The Lilywhites.

“Saya akan melakukan yang terbaik untuk memastikan Tottenham bisa memenuhi harapan para pendukung. Kami sedang dalam performa terbaik dan kenyataannya, saya akan tetap di sini sampai Mei nanti. Setelah itu, kita lihat saja apa yang akan terjadi,” tuturnya seraya mengumbar spekulasi kepindahannya.

Selain Chelsea, Modric juga diklaim sebagai target utama manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. Ia diproyeksikan mengganti peran Paul Scholes yang memutuskan pensiun pada akhir musim lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya