- daylife.com
VIVAnews - Awal musim ini, Manchester United mendatangkan David de Gea. Kiper Spanyol itu ditarik ke Old Trafford dari Atletico Madrid.
Sejak itu, perhatian sepertinya selalu tertuju pada de Gea. Ia disebut-sebut punya kemampuan yang hebat untuk menjaga gawang dari kebobolan. Alex Ferguson dan juga media sangat sering membahas tentang seberapa besar potensinya. David de Gea diprediksi bakal dengan mudah mengisi tempat yang ditinggalkan Edwin van der Sar.
Di beberapa penampilan awal, penampilan kiper 21 tahun itu tak terlalu istimewa. Gawangnya jebol dua kali saat menghadapi Manchester City di Community Shield pada bulan Agustus. Beruntung MU bisa menang 3-2.
De Gea perlahan mulai membaik. Beberapa penyelamatannya gemilang berhasil ia produksi. Namun di saat bersamaan, blunder pun beberapa kali terlihat. Contohnya saat tampil melawan West Brom.
Musim ini de Gea main 13 kali di Premier League. Posisinya tak begitu kuat lagi. Alex Ferguson kini mulai lebih suka memakai kiper asal Denmark Anders Lindegaard.
Musim ini Lindegaard main di lima partai Premier League. Tiap kali ia ada di bawah mistar, MU tak pernah kebobolan. Sedangkan de Gea kebobolan 14 kali.
"Saya telah belajar banyak. Pelatih kiper Eric Steele menggembleng saya dengan sangat keras. Ia mampu membuat saya lebih baik," kata Lindegaard seperti dikutip Daily Star.
Lindegaard yang berusia 27 tahun tak berkomentar soal persaingan dengan de Gea. Rasanya ia kini tengah berada di atas angin dan kemungkinan besar kembali menjadi starter saat MU menjamu Blackburn Rovers Sabtu, 31 Desember 2011. (eh)
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
