- REUTERS/Phil Noble
VIVAnews - Ibunda bintang Liverpool Luis Suarez, Sandra Diaz mulai mengkhawatirkan keselamatan anaknya setelah dinyatakan bersalah melakukan tindakan rasis terhadap bek Manchester United, Patrice Evra.
FA (Asosiasi Sepakbola Inggris) menjatuhkan sanksi kepada Suarez dengan larangan bertanding di delapan laga dan denda £40 ribu. Suarez dinilai telah melakukan tindakan rasis saat laga Liverpool lawan Manchester United beberapa waktu lalu.
Awalnya, Diaz hanya menganggap tuduhan rasis terhadap Suarez hanyalah lelucon belaka. Namun saat anaknya dinyatakan bersalah dan kerap menjadi objek kecaman, Diaz tidak bisa menutupi kekawatirannya.
"Awalnya saya tertawa ketika mereka berkata ia (Suarez) adalah seorang rasis, karena saya kenal anak-anak saya dan memang dia tidak seperti itu (rasis)," ujar Diaz seperti dikutip dari Mirror Football, Rabu, 4 Januari 2012.
"Tapi sekarang saya mulai khawatir. Ketika di lapangan, ia harus menjaga dirinya sendiri. Saya menyadari jika dia harus menurunkan emosinya, tapi jangan memperlakukan dia sebagai seorang rasis," tegas Diaz.
Diaz mengungkapkan jika Suarez memiliki banyak sahabat kulit berwarna di Uruguay. Diaz pun menolak jika kata 'negro' dianggap sebagai ungkapan rasis. Pasalnya, di Uruguay, penggunaan kata tersebut lumrah digunakan.
"Dia (Suarez) memiliki teman karib saat di Nacional, Pablo Caballero. Dia biasa tinggal bersama kami di rumah dan kami biasa memanggilnya: Hai negro, kesini," ujar Diaz.
"Saya merasa lucu jika Inggris seperti itu (menganggap kata negro adalah rasis). Itu adalah kata yang umum di Uruguay. Itu bukan kata rasisme, kami memiliki budaya berbeda," tandasnya.
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
