- yahoosport
VIVAnews - Luis Suarez menerima keputusan Liverpool yang tidak mengajukan banding terhadap sanksi larangan bermain delapan kali yang dijatuhkan kepadanya oleh FA. Suarez justru berterima kasih kepada The Reds dan fans Liverpool.
Beberapa jam sebelum pertandingan melawan Manchester City di Stadion Etihad dini hari tadi, Rabu 4 Januari 2012, pihak Liverpool mengumumkan untuk tidak mengajukan banding ke FA terhadap sanksi Suarez.
Striker internasional Uruguay itu dihukum FA delapan kali larangan bermain dan denda 40 ribu poundsterling (setara Rp565 juta) karena melakukan tindakan rasis terhadap bek Manchester United, Patrice Evra. Suarez dianggap tujuh kali mengeluarkan kata 'negro' kepada Evra pada laga di Anfield, Oktober 2011 silam.
Dalam pernyataan resminya, Suarez menerima keputusan Liverpool tersebut. Tetap, mantan striker Ajax Amsterdam itu bersikukuh tidak melakukan tindakan rasis terhadap Evra.
"Saya ingin ucapkan terima kasih kepada keluarga, teman, semua orang di Liverpool Football Club dan spesial untuk fans yang memastikan saya tidak sendiri. Sekarang saya tahu apa artinya 'You'll Never Walk Alone'," ujar Suarez seperti dilansir Soccerway.
"Saya lahir di negara kecil, tapi saya dibesarkan dengan belajar menghormati orang lain. Tidak pernah, saya ulangi, tidak pernah saya, saya pernah punya masalah rasis dengan rekan setim atau orang lain yang memiliki kulit warna berbeda dengan saya. Tidak pernah," sambungnya.
Suarez kemudian beranggapan penggunaan kata 'negro' sangat wajar di negaranya. Dan penggunaan kata tersebut tidak diartikan sebagai kata-kata rasis. "Saat ini saya berharap bisa segera kembali berlari di Anfield," pungkas Suarez. (sj)
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
